INDONEWS.ID

  • Rabu, 08/03/2023 16:39 WIB
  • Silatnas ADKASI, Tito Karnavian: SDM Lebih Utama daripada SDA

  • Oleh :
    • Mancik
Silatnas ADKASI, Tito Karnavian: SDM Lebih Utama daripada SDA
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian membuka secara langsung Silaturahmi Nasional (Silatnas) Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) dan Workshop Nasional 2023 di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (6/3/2023).

Dalam acara tersebut, Mendagri mengatakan, negara Indonesia memang merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam (SDA), tetapi yang lebih utama adalah kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM).

Baca juga : Caleg DPRD DKI David Rahardja Optimistis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

“Poin yang ingin saya sampaikan adalah SDM lebih penting daripada SDA, membangun SDM. Makanya itu di-earmark education, di-earmark kesehatan, karena SDM yang unggul dia harus terdidik, terlatih, dan sehat, tiga itu,” katanya.

Mendagri mengungkapkan, Indonesia bisa belajar dari negara Singapura yang tidak memiliki SDA melimpah tetapi menjadi salah satu negara maju dengan sistem kesehatan yang luar biasa dan berkelas dunia. Rahasia dari Singapura adalah SDM yang berkualitas.

Baca juga : Pj Bupati Benhard Rononuwu Hadiri Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Maybrat

“Singapura tidak ada SDA apa pun tapi SDM pendidikan 30 persen, kesehatan luar biasa mereka dengan berbagai programnya. Hospital di sana kelas dunia, kita pun kesana larinya, sedih, apalagi kalau negara itu sudah SDA-nya luar biasa SDM-nya hebat juga, ini negara melompat,” ucapnya.

Meski begitu, Mendagri menyebut, bonus demografi yang terjadi di Indonesia bisa menjadi potensi besar dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat. Apalagi Indonesia memiliki tiga syarat utama untuk menjadi negara yang diperhitungkan dalam pertarungan perekonomian dunia, yaitu memiliki banyak angkatan kerja, memiliki sumber daya yang melimpah, dan memiliki wilayah yang luas.

Baca juga : Calon Anggota DPRD Kris Mandalina Siap Perjuangkan Hak Perempuan di Jakarta Utara

“Maka tidak akan lebih dari sepuluh negara yang memenuhi syarat tiga ini. India jelas, Tiongkok jelas, US jelas, Indonesia jelas, Brazil, Rusia, South Africa, mereka adalah negara-negara potensial pemain dominan ekonomi,” terangnya.

Selain itu, Indonesia juga diramalkan akan mengalami bonus demografi karena pertumbuhan penduduk yang cepat. Indonesia akan memiliki generasi muda yang sangat banyak dan sedikitnya generasi tua. Mendagri berharap, generasi muda ke depan bisa menjadi lebih terdidik, terlatih, dan sehat.

“Target kita memperkuat SDM, sehingga kalau kita SDM-nya kuat, SDA kita kuat, kita bisa kelola sendiri. Indonesia akan menjadi negara dominan nomor empat terbesar dunia setelah China, US, India, dan Indonesia,” tandasnya.*

Artikel Terkait
Caleg DPRD DKI David Rahardja Optimistis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Pj Bupati Benhard Rononuwu Hadiri Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Maybrat
Calon Anggota DPRD Kris Mandalina Siap Perjuangkan Hak Perempuan di Jakarta Utara
Artikel Terkini
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas