INDONEWS.ID

  • Senin, 13/03/2023 14:35 WIB
  • Program PNM Mekaar Mendunia di Side Event Commision On The State of Women ke 67 di PBB

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Program PNM Mekaar Mendunia di Side Event Commision On The State of Women ke 67 di PBB

New York, INDONEWS.ID - Peran wanita saat ini, memerlukan dukungan yang kuat dan peran aktif dari seluruh stakeholers yang memiliki concern terhadap pemberdayaan perempuan. Isu strategis bagaimana memberdayakan perempuan terutama di segmen prasejahtera telah menarik dunia Internasional untuk mengetahui praktik baik yang ada di Indonesia, khususnya implementasi di PNM.

Bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), PNM membeberkan rahasia suksesnya dalam mengelola Manajemen Pemberdayaan Perempuan segmen prasejahtera dalam perhelatan CSW 67 PBB. Acara diadakan pada tanggal 8 Maret 2023 bertempat  Conference Room PBB New York.

Baca juga : PBB Akui Peran G-20 Sebagai Jembatan Menghadapi Tantangan Dunia

Sidang Commision On The State of Women 67 dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia diadakan di Conference Room Perserikatan Bangsa Bangsa yang diikuti oleh 75 peserta dari berbagai negara.

CSW 67 menghadirkan 4 pembicara kunci dari Indonesia yang diwakili oleh Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PNM, Menteri Negara Pengembangan Sosial dan Keluarga Republik Singapura, Sun Xueling, Deputi Menteri Perempuan, Keluarga dan Pengembangan Komunitas Malaysia, Senutha Ratthinan, Vice President Organisasi Perempuan Singapura, Noorfarahin Ahmad.

Baca juga : Deputi Bidang Kesetaraan Gender KPPPA Apresiasi Program PNM Mekaar

Dalam sambutannya I Gusti Bintang Ayu Darmawati, sangat mengapresiasi kontribusi strategis PNM dalam meningkatkan secara terus menerus peran perempuan di bidang ekonomi. I Gusti Bintang Ayu juga menyampaikan bagaimana pendamping PNM memberikan edukasi dan literasi Kesetaraan Gender. Melalui kerjasama KPPPA dan PNM di tahun 2021 dalam hal Sosialisasi Kesetaraan Gender, program ini telah berhasil memberikan literasi kesetaraan gender bagi Nasabah PNM.

Ke 4 pembicara kunci tersebut sepakat untuk memperkuat kerjasama bilateral baik melalui platform G2G atau B2G, sehingga praktik baik di negara tersebut dapat meningkatkan serta mengembangkan strategi implementasi pemberdayaan dan kesetaraan perempuan. Sunar Basuki dalam pemaparannya menyampaikan setiap negara memiliki strategi khas yang disesuaikan kondisi demografi, ekonomi, geografis serta politik sosial. Lebih jauh lagi Basuki menjelaskan social reengnering menjadi faktor kunci keberhasilan program Mekaar ini.

Baca juga : Setujui Prinsip Pemberdayaan Perempuan PBB, FedEx Perkuat Komitmen Kesetaraan Gender

Sebagai informasi, hingga 28 Februari 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan Rp12,06 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.250.921 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.725 kantor layanan PNM Mekaar dan 706 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.657 Kecamatan.

Artikel Terkait
PBB Akui Peran G-20 Sebagai Jembatan Menghadapi Tantangan Dunia
Deputi Bidang Kesetaraan Gender KPPPA Apresiasi Program PNM Mekaar
Setujui Prinsip Pemberdayaan Perempuan PBB, FedEx Perkuat Komitmen Kesetaraan Gender
Artikel Terkini
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Paskah 2024, ASN DKI Jakarta Berwisata Bersama 500 Anak Panti Asuhan
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh
Dansatgas Yonif 742/SWY Kunjungi Salah Satu SD Darurat di Perbatasan RI-RDTL
Kawal Pemerintahan Baru, Tokoh Lintas Agama: Jika Ada Kurang-kurangnya Kita Perbaiki
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas