INDONEWS.ID

  • Sabtu, 18/03/2023 16:42 WIB
  • Indonesia juga Berkomitmen Mencapai Pertumbuhan yang Inklusif di Kawasan Indo-Pasifik

  • Oleh :
    • luska
Indonesia juga Berkomitmen Mencapai Pertumbuhan yang Inklusif di Kawasan Indo-Pasifik

Nusa Dua, INDONEWS.ID - Pemerintah berkomitmen mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Indo-Pasifik dan ASEAN. Komitmen tersebut terwujud dalam berbagai upaya Indonesia menjalin hubungan baik dan menguatkan kerja sama ekonomi secara bilateral maupun multilateral, termasuk keterlibatan Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Indo-Pacific Chamber of  Commerce and Industry Business Forum di Nusa Dua Bali, Sabtu (18/03), mengatakan bahwa tahun  lalu para Menteri sepakat untuk bekerja secara intensif dalam Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity.

Baca juga : Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan

Menko Airlangga mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Amerika Serikat yang mendorong pendekatan baru ini. Mitra IPEF dipersatukan oleh visi untuk berinovasi dan  membawa ide-ide baru untuk memperdalam perdagangan lintas batas serta memperkuat kerjasama pada pendekatan yang ada. “Indo-Pasifik adalah pendorong pertumbuhan ekonomi,” tegas Menko Airlangga.

Lebih lanjut Menko Airlangga mengatakan bahwa keterlibatan pemangku kepentingan yang proaktif  adalah inti dari kerangka kerja baru, dan negara-negara anggota IPEF menyadari peran pentingnya  dalam menciptakan kondisi yang membuat sektor swasta dapat turut serta mewujudkan transformasi  ekonomi.

Baca juga : Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD

“Ada harapan besar bagi IPEF untuk memberikan manfaat nyata bagi bisnis, konsumen, investor, dan pekerja di seluruh kawasan Indo-Pasifik,” kata Menko Airlangga.

Indonesia bertekad untuk memastikan bahwa IPEF memberikan manfaat penuh dari sisi penciptaan lapangan kerja, membangun ekosistem inovasi, hingga meningkatkan produktivitas untuk pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Indonesia juga bekerja untuk memastikan IPEF memobilisasi sumber daya dan kemampuan untuk mempercepat jalur transisi yang adil dimana tidak ada masyarakat, atau ekonomi, yang tertinggal.

Baca juga : Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak

Menko Airlangga pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa bisnis tentu berperan penting dalam mewujudkan transformasi ekonomi regional. Untuk itu, seluruh anggota IPEF juga bekerja untuk memastikan IPEF mengirimkan sinyal kuat untuk meningkatkan investasi di seluruh kawasan.

“Mitra Bisnis dan mitra IPEF, anda dapat mengandalkan Indonesia. Ini saatnya untuk kerangka kerja baru, untuk keterlibatan ekonomi regional,” ungkap Menko Airlangga.

Di akhir penjelasannya, Menko Airlangga juga menyampaikan peran Indonesia yang tengah memegang Keketuaan ASEAN tahun 2023. Menko Airlangga mengatakan bahwa sentralitas ASEAN penting dan krusial dalam kawasan Indo-Pasifik dan saat ini adalah momentum yang memberikan 
peluang besar. 

“Jadi, mari kita buat hari ini di mana Indonesia memimpin ASEAN dan Amerika Serikat memimpin APEC,” pungkas Menko Airlangga.

Selanjutnya, Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut juga menyaksikan penandatanganan kerja sama business to business antara USTDA dan PLN Indonesia Power, serta kerja sama antara Pertamina dan USAID. 

Menko Airlangga berterima kasih kepada KADIN Indonesia yang telah memprakarsai forum dialog tersebut yang diharapkan dapat memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk memperkuat Indo-Pasifik sebagai kawasan utama untuk perdagangan dan investasi.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut secara virtual Minister of Economy, Trade, and Industry of Japan, dan hadir secara fisik yakni Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Executive Director of South￾East Asia U.S. Chamber of Commerce, Coordinating Vice Chairman, Ketua dan Wakil Ketua KADIN Indonesia berserta jajaran. (Lka)

Artikel Terkait
Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak
Artikel Terkini
Dikunjungi Menko PMK dan Mensos, Masyarakat Korban Banjir Bandang dan Longsor Terima Bantuan Dari Presiden Joko Widodo
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas