INDONEWS.ID

  • Senin, 27/03/2023 20:25 WIB
  • Bangun Branding Nasional, Kemenperin Siapkan 157 Co-Exhibitor di Hannover Messe 2023

  • Oleh :
    • very
Bangun Branding Nasional, Kemenperin Siapkan 157 Co-Exhibitor di Hannover Messe 2023
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S Cahyanto. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Indonesia kembali menjadi Partner Country di ajang Hannover Messe 2023 yang berlangsung di Jerman pada 17-21 April mendatang. Indonesia akan menjadikan Hannover Messe sebagai ajang national branding kepada dunia, khususnya di sektor industri.

Baca juga : Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S Cahyanto menjelaskan di ajang tersebut Indonesia akan menunjukkan kemampuan dalam penguasaan teknologi dan potensi yang dimiliki untuk menjadi bagian supply chain dunia di bidang industri.

"Panggung di Hannover Messe ini menjadi satu posisi dari status Indonesia dan kepercayaan kepada Indonesia," kata Eko dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan teman `Industri Masa Depan Berwawasan Lingkungan`, Senin (27/3).

Baca juga : Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan

Seperti dikutip dari siaran pers, sebagai ajang national branding, Indonesia mengangkat sejumlah tema di Hannover Messe 2023, yakni : Making Indonesia 4.0, investment/industrial parks, display categories, sustainability & energy transition, human capital, dan startups / innovation.

Karena itu, Kemenperin telah menyiapkan 157 co-exhibitor untuk tampil di Hannover Messe 2023 sesuai tema yang diusung. Di mana Indonesia akan menghadirkan Zona National Pavilion untuk menjadi tempat memamerkan 157 co-exhibitor dengan subtema : engineered parts and solutions, future hub, sustainability and energy transition, global business and markets, compressed air and vacuum, digital ecosystems, drive technology and automation, serta motion and drives.

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

 

Panitia Nasional Hannover

Sesuai dengan keputusan Menko Perekonomian, telah dibentuk panitia nasional untuk Hannover Messe 2023.

Sejak tahun lalu kami menyiapkan mulai dari skema kurasi bagaimana kita memilih calon-callon co-exhibitor ini untuk kita bawa ke Hannover Messe," ujar Eko.

Tak hanya itu, Eko juga menjelaskan, di National Pavillon, akan ditampailkan berbagai produk teknologi baik fisik maupun secara virtual. Termasuk display produk yang akan disajikan dalam bentuk hybrid dengan teknologi Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) yang bisa menggambarkan situasi di Indonesia secara realtime.

"Di Paviliun Indonesia ini semua kita ramu sehingga akan tercipta satu ekosistem di masing-masing island-island ini untuk kita sampaikan kepada dunia," tambahnya.

Sebagai informasi, untuk ketiga kalinya Indonesia dipercaya menjadi official partner country di perhelatan pameran teknologi industri terbesar dunia, Hannover Messe 2023. Keikutsertaan Indonesia kali ini membawa peluang besar dalam membangun national branding sekaligus menunjukkan perkembangan industri nasional dalam menerapkan teknologi industri 4.0 kepada mata dunia.

Hannover Messe 2023 ditargetkan akan dihadiri oleh sekitar 100.000 pengunjung dari seluruh dunia. Ajang ini juga bakal diikuti oleh 4.000 exhibitor, termasuk 300 startup dan 8.000 inovasi produk dari berbagai negara. *** 

Artikel Terkait
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas