Jakarta, INDONEWS.ID - Sebagai pengelola Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang dikepalai oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memastikan sarana prasarana di PLBN memadai untuk digunakan melayani pelintas batas negara.
Hal ini dipastikan oleh Sekretaris BNPP, Zudan Arif Fakrulloh, dalam kegiatan transformasi organisasi. Pada kegiatan tersebut Zudan menyapa para pegawai PLBN sekaligus mengecek satu per satu sarana prasarana di PLBN melalui zoom meeting.
Ia menerangkan kegiatan pengecekan ini dilaksanakan agar para pelintas batas yang melintas dari Indonesia ke negara tetangga maupun sebaliknya dapat menggunakan sarana prasarana memadai di PLBN.
"Saya memastikan ketersediaan air, listrik, dan sarana prasarana lain di PLBN. Hal ini saya lakukan agar para pelintas batas yang melintas melalui PLBN selain mendapatkan pelayanan yang maksimal dari petugas CIQS juga dapat menggunakan sarana prasarana memadai di PLBN," ujar Zudan di Kantor BNPP, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).
Zudan menjelaskan pengecekan akan dilaksanakan secara rutin pada kegiatan transformasi organisasi, sehingga kendala yang dihadapi pegawai PLBN dapat langsung terlaporkan dan ditangani.
"Diharapkan dengan adanya transformasi organisasi yang dilaksanakan secara rutin, kendala yang dihadapi pegawai PLBN di perbatasan negara dapat segera terlaporkan, sehingga lebih cepat penanganannya," pungkasnya.
Adapun PLBN yang di cek adalah PLBN Aruk, PLBN Entikong, dan PLBN Badau di Provinsi Kalimantan Barat; PLBN Motaain, PLBN Motamasin, dan PLBN Wini di Provinsi Nusa Tenggara Timur; serta PLBN Skouw di Provinsi Papua dan PLBN Sota di Provinsi Papua Selatan. (Humas BNPP)