INDONEWS.ID

  • Sabtu, 15/04/2023 13:58 WIB
  • Selama Quartal I 2023, PNM Salurkan Pembiayaan Rp12 Triliun ke UMKM

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Selama Quartal I 2023, PNM Salurkan Pembiayaan Rp12 Triliun ke UMKM
Direktur Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM PNM, Arief Mulyadi

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama (Dirut) PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi menyampaikan pihaknya telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp12,1 triliun per Februari 2023 kepada nasabahnya yang saat ini berjumlah 14,4 juta nasabah. 

Arief mengatakan jumlah nasabahnya terus bertambah setiap tahun. Menurutnya ekosistem ini bisa dimanfaatkan nasabah untuk membuat jejaring tanpa tergantung dengan pasar luar negeri.

Baca juga : Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial

Demikian disampaikan Arief saat ditemui awak media di sela-sela kegiatan interaktif bertema "Collab Ibu & Jurnalis untuk Inspirasi Indonesia" bertempat di Senayan Avenue, Jakarta Pusat pada Jumat (14/4/2023) sore.di The Lounge, Senayan Avenue, Jakarta, Jumat (14/4/2023).

"Ini kan ekosistem besar 14,4 juta ada di 6.158 kecamatan 424 kabupaten kota dari 514 kabupaten kota yang ada di Indonesia, di 34 Provinsi. Kalau itu bisa kita bangun dalam sebuah jejaring, sebuah ekosistem nggak perlu marketplace luar. Jualan antar mereka saja," katanya.

Selain jumlah nasabah, pembiayaan yang disalurkan terus bertambah setiap tahun. Dari penyaluran sebesar Rp20 triliun di 2019, PNM telah menyalurkan Rp64 triliun di 2022.

"Penyaluran 2019 Rp20 triliun. 2020 yang pandemi kami masih bisa tumbuh Rp24 triliun. 2021 masih pandemi, kami bisa tumbuh di Rp44 triliun, jadi hampir 4 kali lipat. 2022 Alhamdulillah total penyaluran Rp64 triliunan," jelasnya.

Baca juga : PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional

Terkait ancaman resesi tahun 2023, Arief optimis dampaknya tidak terasa ke PNM. Pasalnya target penyaluran Perseroan adalah dari sektor informal seperti UMKM. Bahkan ancaman resesi bisa saja menjadi peluang.

"Segmen yang kita layani beda. Resesi pun kalau mungkin, moga-moga nggak, kalau sampai terjadi pun yang paling terdampak kelihatannya sektor formal. Justru terjadi perpindahan dari sektor formal ke informal. Tadi pekerjanya, karyawannya buruhnya, support sistemnya. Kalau sampe sektor formal terganggu, dia harus putar haluan kan. Itulah kami harus hadir, peluang bagi PNM," terang Arief.

Ia melanjutkan, disaat lembaga keuangan yang menyasar sektor formal yang besar terseok saat pandemi, kinerja PNM justru tumbuh. Hal ini tercermin dari naiknya jumlah nasabah dan jumlah penyaluran.

Sementara itu, Corporate Secretary PNM, Dodot Patria Ary mengatakan secara total PNM telah menyalurkan Rp189 triliun. Ia menjelaskan, perhitungan kasarnya PNM bisa menyalurkan minimal Rp45-50 triliun tahun ini.

PNM mencatatkan laba Rp 980 miliar, sementara target tahun ini Rp 1,3 triliun. PNM juga menargetkan penambahan jumlah nasabah hingga menjadi 17 juta di akhir 2024

Baca juga : PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI

"Di akhir 2024 kita di angka 17 juta nasabah. Kalau penyaluran kita posisi Februari itu Rp12,1 triliun. Kita rata-rata untuk 3 bulan sudah Rp12,1 triliun, jadi average di angka Rp4 triliunan. Jadi secara mudah Rp 4x12 aja, jadi roughly kita di angka Rp45-50 triliun," bebernya.

Artikel Terkait
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Artikel Terkini
Pos Fohuk Satgas Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Kacang Tanah di Perbatasan RI-RDTL
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas