Jambi, INDONEWS.ID – Jambi kembali menjadi sorotan. Pasalnya, anggaran untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Provinsi itu menelan anggaran Rp35 milyar. Kali ini RTH itu viral di media sosial lantaran RTH itu mengalami kebanjiran.
Ruang Terbuka Hijau di lahan eks Angso Duo itu kini terlihat tergenang air. Kondisinya miris mengingat anggaran milyaran yang dihabiskan.
Berbagai sorotan jelas terlihat saat RTH Putri Pinang Masak ini kebanjiran. Mulai sorotan drainase, bunga, tempat berteduh hingga rumput yang mati.
“Aini gaes, rumputnya gaes. Pada mati guys. Yang banyak itu bukan bunga lagi, tumbuh ilalang gaes. Luar biasa,” ungkap seseorang yang merekam RTH tersebut.
Kondisi yang terekam video di Instagram itu membuat warganet geram. Berbagai sindiran mengarah ke Pemerintah Provinsi Jambi yang membangunnya.
“Nampak nya pemprov jambi harus banyak belajar dgn pemkot jambi dalam membangun dan tata kelola pertamanan,” sebut warganet.
“Dmn drainase ny yoo... 35 milyar cm jadi tanah kosong .. up d Twitter dtiktok lebih di respon kek nya skrg di Jambi,” kata yang lain.
Geram dengan kondisi ini, warganet berharap bisa viral seperti di Lampung. Warganet kemudian ramai-ramai menyebut KPK hingga Jokowi untuk mengusut kasus ini.
“Tolong diusut @jokowi @smindrawati @official.kpk,” tulis warganet.
Permasalahan RTH ini, sebenarnya sudah sampai ke KPK lewat aksi demo sekelompok pemuda dari Aliansi Pergerakan Intelektual Peduli Jambi (APIP-JAMBI).
Melansir TintaNusantara, mereka mengelar aksi di depan Gedung KPK pada Jumat (17/3/2023).
DPRD Provinsi Jambi juga mengkritisi pembangunan RTH Putri Pinang Masak. Salah satunya Fraksi Gerindra mempertanyakan pembangunan RTH berbeda jauh saat visualisasi. Kemudian soal tanaman tak subur hingga dibentuknya pansus. (Erwin)