INDONEWS.ID

  • Selasa, 18/04/2023 21:39 WIB
  • BNPP Upayakan Pembangunan 26 PLBN Tuntas Sesuai Target RPJMN

  • Oleh :
    • very
BNPP Upayakan Pembangunan 26 PLBN Tuntas Sesuai Target RPJMN
Sekretaris BNPP, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: dok BNPP)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang sempat tersendat akibat realokasi dan refocusing anggaran, imbas pandemi Covid-19 kini mulai dikebut kembali. Untuk mencapai target sasaran sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 -2024, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) kembali berkonsentrasi pada usaha-usaha stategis percepatan pembangunan PLBN. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajaran pemerintah untuk menuntaskan semua program dan pembangunan yang telah direncanakan untuk tahun 2024 mendatang.

Baca juga : BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut

"Jangan sampai ada pembangunan atau program yang tidak terselesaikan di 2024, agar semuanya menuju 2024 itu bisa kita selesaikan,” ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara pada 2 Maret 2023 lalu.

Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, dalam masa 21 hari kerjanya akan langsung melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

Baca juga : Prof Zudan: Capaian Luar Biasa Tahun 2023, Pemerintah Bangun 5 PLBN Baru Dikelola BNPP

Selain itu, ia menjadwalkan segera menghadap Kepala BNPP yang juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk berkonsultasi langsung tentang percepatan pembangunan PLBN.

"Nah sekarang siap mengejar 13 PLBN lagi. Perlu konsultasi ke Kepala BNPP, Mendagri Tito, target pembangunan PLBN harus selesai tepat waktu. Target di 2020 banyak yang tertunda akibat realokasi anggaran," jelas Zudan, Jumat (14/4/2023) lalu di Bogor.

Baca juga : Peringati Nuzulul Quran, BNPP Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim

Diterangkan Zudan, target berdasarkan RPJMN 2020 - 2024, pada tahun 2023 telah dipersiapkan 24 PLBN berdiri di kawasan perbatasan negara. Sedangkan sampai pada tahun 2024 berdiri total 26 PLBN.

Saat ini, BNPP telah mengelola dan mengoperasikan 8 PLBN. 3 PLBN berdiri di Kalimantan Barat (Kalbar), 3 PLBN berdiri di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan 2 PLBN lainnya di Papua. Pada tahun ini, BNPP akan kembali meresmikan 5 PLBN lainnya seiring pembangunan fisiknya yang telah selesai.

"Untuk mengejar sisa PLBN sesuai target, kita perlu dasar hukum lagi. Kita butuh satu pranata hukum lagi untuk mengejar target PLBN, yakni Peraturan Presiden (Perpres). Selain itu pranata hukum perlu dipersiapkan apabila pembangunan PLBN dilaksanakan pada RPJMN selanjutnya," tambah Zudan.

Sebagai informasi BNPP akan meresmikan kembali 5 PLBN tambahan pada 2023, yakni PLBN Serasan, Natuna, di Kepulauan Riau (Kepri); PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat; PLBN Sei Nyamuk di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Selain itu PLBN Napan di Timor Tengah Utara, NTT dan PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.  (Humas BNPP)

Artikel Terkait
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Prof Zudan: Capaian Luar Biasa Tahun 2023, Pemerintah Bangun 5 PLBN Baru Dikelola BNPP
Peringati Nuzulul Quran, BNPP Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas