INDONEWS.ID

  • Rabu, 26/04/2023 06:07 WIB
  • Bupati Tanah Datar Buka Lomba Selaju Sampan

  • Oleh :
    • luska
Bupati Tanah Datar Buka Lomba Selaju Sampan

Tanah Datar, INDONEWS.ID -- Bupati Tanah Datar Eka Putra buka  event alek anak nagari Selaju Sampan di Jorong Rajawali Nagari Tigo Jangko kecamatan Lintau Buo.

Pembukaan tersebut Ditandai dengan pelepasan selaju sampan dan dimeriahkan dengan atraksi silek (silat) diatas biduak (perahu) yang dipusatkan Tobek Loweh  merupakan disebuah kolam ikan besar berukuran 25.000 m²  dan dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sumbar Jefri Masrul, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani, Forkopimda, Asisten, Pimpinan OPD, Camat Lintau Buo, angku-angku, niniak mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan perantau, pemuda serta ribuan masyarakat 

Baca juga : Empat Jenazah korban banjir Bandang Batang Anai Dishalatkan

 Bupati Tanah Datar  Eka Putra menyebutkan  event Selaju Sampan ini sudah menjadi agenda tahunan pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui program unggulan Satu Nagari Satu Event. 

 event ini  terlaksana berkat kerjasama dan kekompakan seluruh unsur masyarakat mulai dari pemerintahan nagari, niniak mamak, tokoh masyarakat dan juga pemuda ini tentunya sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar lahir sebuah ide-ide baru untuk kemajuan nagari. 

Baca juga : Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang

"Mari kita dukung dan sukseskan bersama-sama Tobek Panjang ini sebagai sebuah objek wisata yang merupakan kebanggaan masyarakat nagari Tigo Jangko

Bupati Eka Putra menyampaikan, kegiatan ini sangat mendukung program unggulan Pemerintah Tanah Datar ke depan. Untuk itu diharapkan untuk dikelola lebih apik lagi dan gencar mempromosikan di media sosial, dengan harapan menjadi destinasi wisata dan tentunya akan mampu meningkatkan perekonomian nagari. 

Baca juga : Tiga Penyuluh Agama Islam Tanahdatar Mewakili Provinsi Sumatera Barat ke Tingkat Nasional

"Tahun 2022 kemarin kita telah menggelar event di 14 nagari se Tanah Datar, dan peredaran uang mencapai 10 milyar rupiah lebih dengan pengunjung mencapai 80 ribu orang lebih, dan peredaran uang terbesar 2.2 milyar rupiah untuk satu nagari. Insyaallah, kalau ini dapat dikelola dengan baik dan berkesinambungan tentunya bisa dijadikan sebagai sebuah desa wisata. Yang paling utama adalah kebersihan seperti toilet, serta masyarakat yang berjualan juga harus ditata dengan baik. Kalau ini sudah kita lakukan InsyaAllah peredaran uang juga akan tinggi tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," 

Ketua Panitia alek Ronal Kasman mengatakan kegiatan selaju sampan ini terlaksana berkat kekompakan pemuda nagari Tigo Jangko dari tiga suku yang ada yaitu suku Melayu, Piliang dan Mandahiling. 

Event ini digelar dengan tujuan untuk melestarikan budaya semenjak tahun 1970  dan memeriahkan Idul Fitri. Rangkaian event diawali dengan pawai arakan pakaian adat yang diikuti oleh niniak mamak, dan bundo kanduang.  Selain itu, event juga diisi dengan berbagai stand kuliner khas nagari Tigo Jangko dan penampilan silat di atas biduak.

"Alhamdulillah lebaran tahun ini event yang telah ditetapkan masuk program unggulan Satu Nagari Satu Event ini bisa kembali kami laksanakan. Tentunya selain bisa meningkatkan ekonomi masyarakat juga sebagai pengobat rindu bagi masyarakat kami baik yang di ranah maupun rantau

Wali Nagari Tigo Jangko Mustafa Kamal menjelaskan, kegiatan yang sudah berlangsung sejak dulunya ini memang sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. 

"Dapat kita lihat antusias masyarakat yang menyaksikan sangat ramai, itu merupakan suatu keuntungan bagi pedagang selama kegiatan berlansung, dan  akan berlangsung selama 10 hari ke depan "Harapan kami dengan digelarnya event ini peredaran uang sangat tinggi, saat ini saja dari laporan panitia sudah ada ribuan pengunjung,"

untuk mendukung event ini masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yaitu perbaikan dam sekeliling kolam yang sudah bocor dan meningkatkan bantuan dana penyelenggaraan event.

Tokoh perantau Tigo Jangko Masri  menyampaikan dukungannya agar event ini digelar setiap tahun dan kami siap mempromosikan event ini ke nusantara.

Terima kasih Pemerintah Daerah telah menetapkan event ini masuk program unggulan Satu Nagari Satu Event untuk melestarikan adat dan budaya yang ada di Nagari Tigo Jangko (M.Datuk)

Artikel Terkait
Empat Jenazah korban banjir Bandang Batang Anai Dishalatkan
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Tiga Penyuluh Agama Islam Tanahdatar Mewakili Provinsi Sumatera Barat ke Tingkat Nasional
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas