INDONEWS.ID

  • Minggu, 30/04/2023 19:59 WIB
  • Sukseskan KTT ASEAN 2023, BMKG Kerahkan Seluruh Sumber Daya

  • Oleh :
    • very
Sukseskan KTT ASEAN 2023, BMKG Kerahkan Seluruh Sumber Daya
Labuan Bajo, Manggarai Barat. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan akan mengerahkan seluruh sumber daya guna menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai Selasa (9/5/2023) sampai Kamis (11/5/2023).

Seperti diketahui, Tahun 2023 ini menjadi 5 (lima) kalinya Indonesia dipercaya dan didapuk untuk memegang Keketuaan ASEAN. Kali ini, Indonesia mengusung tema besar yakni ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’ yang bermakna bahwa bangsa ini sangat menginginkan ASEAN bisa tetap menjadi penting dan relevan bagi seluruh masyarakat dan dunia.

Baca juga : Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi

"Setelah KTT ke-17 G20, Moto GP Mandalika dan F1 Powerboat, maka kali ini BMKG juga akan berkontribusi dalam perhelatan KTT ASEAN 2023. Persiapan terus dilakukan agar event tersebut berjalan dengan baik, lancar, dan sukses," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta. Minggu (30/4/2023).

Seperti dikutip dari siaran pers Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat BMKG di Jakarta, Dwikorita mengatakan, sejumlah rencana telah disusun untuk mendukung sukses penyelenggaraan Keketuaan ASEAN 2023. Di antaranya, yaitu BMKG secara berkelanjutan melakukan pembaharuan informasi cuaca, iklim, dan gempa bumi di seluruh lokasi acara.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Kunjungi Batalyon SATGAS YONIF 133/Yudha Sakti di Susumuk

Untuk menunjang hal tersebut, tambah dia, maka BMKG akan menempatkan sejumlah peralatan untuk memonitor dan mendeteksi dini potensi gempa dan tsunami, beserta Sistem Peringatan Dini Potensi Karhutla, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem serta Potensi Tsunami di seluruh wilayah KTT ASEAN.

"Secara khusus, BMKG juga menyediakan informasi cuaca strategis untuk mendukung keselamatan transportasi para Kepala Negara ASEAN maupun seluruh delegasi negara yang hadir di Indonesia," terangnya.

Baca juga : UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan

Selain itu, lanjut Dwikorita, BMKG menyiagakan 14 Stasiun BMKG di seluruh Propinsi NTT dengan didukung sistem dari Pusat dan 190 Stasiun BMKG yang dilengkapi dengan 40 radar yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, data dan informasi yang dihasilkan akan semakin cepat, tepat, dan akurat.

"BMKG bersama institusi lain seperti BNPB, BRIN, TNI/Polri, dan Pemerintah Daerah setempat juga menyiapkan rencana tanggap darurat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami. Mengingat Labuan Bajo sendiri adalah wilayah rawan tsunami dan tempat penyelenggaraan KTT ASEAN di pinggir laut dan dekat dengan perairan. Kegiatan tanggap darurat akan diawali dengan kegiatan Tactical Floor Game,” paparnya.  

Dalam kesempatan tersebut, Dwikorita juga mengatakan bahwa BMKG secara institusi telah memainkan peran cukup strategis di Kawasan ASEAN. BMKG, kata Dwikorita, terlibat secara aktif pada isu-isu yang terkait keselamatan dan kelestarian lingkungan, terutama dari Aspek Cuaca, Iklim, Kegempaan dan Sistem Peringatan Dini Tsunami.

BMKG bahkan ditunjuk dan berperan sebagai ASEAN Earthquake Information Center sejak tahun 2000 atau sudah 23 tahun. Selain itu, BMKG juga mendukung ASEAN Coordinating Center for Humanitarian Assistance and Disaster Management (AHA Center) serta mendukung misi pembentukan ASEAN Coordinating Center for Transboundary Haze and Pollution Control (ACC THPC).

Dwikorita berharap, ke depan BMKG dapat lebih memainkan peran-peran strategis di Kawasan ASEAN sehingga dapat membawa kebermanfaatan bagi masyarakat ASEAN yang lebih baik. Di antaranya dengan BMKG menjadi salah satu fasilitator dalam Regional Climate Center untuk Kawasan Asia Tenggara.

Selanjutnya, BMKG juga dapat mendukung misi kemakmuran ASEAN dengan menjadi katalisator isu pengelolaan strategis potensi kebumian untuk mencapai kemakmuran ASEAN bersama dan berkeadilan. ***

Artikel Terkait
Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi
Pj Bupati Maybrat Kunjungi Batalyon SATGAS YONIF 133/Yudha Sakti di Susumuk
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Artikel Terkini
Gelar HUT ke-19, PaSKI Punya Tanggung Jawab Lahirkan Pelawak-pelawak Baru
Ardy Mbalembout Masuk Top 5 Cagub Potensial NTT 2024-2029
Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Paskah 2024, ASN DKI Jakarta Berwisata Bersama 500 Anak Panti Asuhan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas