INDONEWS.ID

  • Rabu, 03/05/2023 11:30 WIB
  • Pilpres 2024 Pertarungan 4 Paslon Yang Berkualitas

  • Oleh :
    • Mancik
Pilpres 2024 Pertarungan 4 Paslon Yang Berkualitas
Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas) Sutrisno Pangaribuan.(Istimewa)

Oleh: Sutrisno Pangaribuan

INDONEWS.ID - Pilpres 2004 diikuti oleh empat (4) Paslon, dan dua (2) putaran. Pilpres 2009 diikuti tiga (3) Paslon dan satu (1) putaran. Pilpres tetap menjadi pesta demokrasi yang menggembirakan. Kita tidak mendapati penggunaan politik identitas, sentimen primordial, maupun eksploitasi SARA.

Baca juga : Pilpres 2024: Pesta Tapi Sedih

Pilpres 2014 dan 2019 diikuti oleh dua (2) Paslon dengan Capres yang sama. Jokowi menang dua (2) kali dan menjadi presiden. Kedua Pilpres berujung gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Terjadi pembelahan rakyat dalam waktu yang lama. Penggunaan politik identitas, sentimen primordial, dan eksploitasi SARA menjadi fakta sejarah.

Menjelang Pilpres 2024, kita telah mendapati tiga (3) Capres yang sudah diumumkan. Anies Baswedan ( Nasdem, PKS, Demokrat), Prabowo Subianto ( Gerindra, PKB ) , Ganjar Pranowo ( PDIP, PPP). Sementara itu, masih berpeluang untuk Capres Airlangga Hartarto ( Golkar, PAN, dan Parpol non parlemen Perindo, PBB, atau PSI).

Baca juga : Pemilu Damai dan Etika Kepantasan Publik

Pilpres sejatinya pertarungan ide, gagasan, program untuk rakyat. Maka para kandidat seharusnya menjelaskan konsep- konsep pembangunan maupun pembaharuan bangsa. Pilpres harus membatasi bahkan tidak membiarkan ada Paslon yang menggunakan politik identitas, sentimen primordial, dan eksploitasi SARA. Jika ada Paslon yang menggunakannya, harus didiskualifikasi.

Pilpres 2024 juga harus tegas melakukan pembatasan, pelarangan terhadap pemberian hadiah atau janji Paslon kepada pemilih. Hadiah dan janji dalam bentuk uang, sembako maupun bentuk lain harus dilarang. Paslon yang melakukannya harus didiskualifikasi, dan diproses secara hukum.

Baca juga : Kontestasi Pilpres 2024, Demokrasi Sedang Berjalan Menuju Mobokrasi

Pilpres 2024 merupakan yang ke-lima (5) sejak tumbangnya orde baru. Maka sudah saatnya kita naik kelas, berubah seperti bayi dari makanan susu dan madu menjadi makanan keras. Pilpres sejatinya sebagai sarana mencari dan menemukan pemimpin terbaik, yang mampu menjawab tantangan masa depan.

Kongres Rakyat Nasional ( Kornas ) sebagai rekan juang politik Ganjar Pranowo, akan terus menyuarakan bahwa Pemilu ( Pileg, Pilpres, Pilkada ) adalah pesta demokrasi. Maka sejatinya Pemilu harus menggembirakan, dan menghadirkan sukacita bagi sesama anak bangsa. Kornas akan terus mengobarkan semangat kebangsaan dan kebersamaan.

Kornas akan konsisten menawarkan jalan perubahan melalui Pilpres 2024 melalui perubahan perilaku kontestan dan konstituen. Kontestan, yakni Paslon Ganjar akan kita ingatkan dan awasi agar tidak memberi hadiah atau janji berupa uang, sembako, dan bentuk lain. Tidak akan menggunakan politik identitas, sentimen primordial dan eksploitasi SARA.

Konstituen, rakyat kita dorong untuk proaktif melakukan pengawasan terhadap setiap perilaku kontestan. Jika ada perilaku kontestan yang melakukan pelanggaran berupa pemberian hadiah atau janji, berupa uang, sembako, dan bentuk lain.
Menggunakan politik identitas, sentimen primordial, maupun eksploitasi SARA. Maka Kornas akan fasilitasi pelaporan dan penyelesainnya. Dengan komitmen yang tinggi dari kontestan dan konstituen, maka Pemilu 2024 akan menjadi pesta demokrasi yang berkualitas.

*)Penulis adalah Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

Artikel Terkait
Pilpres 2024: Pesta Tapi Sedih
Pemilu Damai dan Etika Kepantasan Publik
Kontestasi Pilpres 2024, Demokrasi Sedang Berjalan Menuju Mobokrasi
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas