INDONEWS.ID

  • Minggu, 07/05/2023 17:44 WIB
  • Sinergi Pemerintah-Swasta Kunci Perkuat Integrasi Ekonomi ASEAN

  • Oleh :
    • very
 Sinergi Pemerintah-Swasta Kunci Perkuat Integrasi Ekonomi ASEAN
Ketua Umum Kadin Indonesia/ Ketua ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid. Indonesia mengusung prioritas transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan kesehatan dan pangan, serta fasilitasi perdagangan dan investasi (Foto: KADIN Indonesia).

Jakarta, INDONEWS.ID - Sinergi antara pemerintah dan swasta menjadi kunci untuk memperkuat integrasi ekonomi kawasan. Hal ini akan menjadi fokus pembahasan pertemuan antarmuka (interface) para Pemimpin ASEAN dengan anggota Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (ASEAN Business Advisory Council/ASEAN-BAC) pada KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, pada 9-11 Mei 2023.

“ASEAN-BAC akan menyampaikan masukan dan rekomendasi kepada para pemimpin dalam upaya memperkuat integrasi ekonomi serta meningkatkan kemudahan menjalankan usaha di ASEAN,” ujar Ketua ASEAN-BAC yang juga Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, di Jakarta, Minggu (7/5/2023) .

Baca juga : Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo

Menyambung yang disampaikan Arsjad, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengungkapkan jika pertemuan antarmuka yang akan dipimpin Presiden RI Joko Widodo, menjadi ajang penting.

“Pemerintah dan swasta harus secara bersama-sama menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian, baik di kawasan maupun tataran global,” katanya seperti dikutip dari siaran pers Direktur Informasi dan Media Kemenlu di Jakarta.

Baca juga : Urgensi Isu Gender di Kota Wisata Super Prioritas Labuan Bajo

Indonesia selaku Ketua ASEAN-BAC 2023, akan mengusung sejumlah prioritas, di antaranya adalah transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan kesehatan dan pangan, serta fasilitasi perdagangan dan investasi.

Melalui isu prioritas ini akan ada beberapa legacy project yang didorong untuk diimplementasikan di ASEAN, yaitu ASEAN QR Code, Marketplace Lending Platform, Wiki Entrepreneur, ASEAN Net Zero Hub, Carbon Center for Excellence, Inclusive Closed-Loop for Agricultural Product, ASEAN One Shot Campaign, dan ASEAN Business Entity.

Baca juga : Ramaikan HUT Mabar ke-21, Wings Food Labuan Bajo Bagikan Minuman Gratis dan So Yummie bagi Peserta

Seluruh prioritas dan legacy project yang diusung dalam pertemuan bertujuan untuk memperkuat sentralitas ASEAN, serta mendorong inovasi dan membangun inklusivitas di kawasan. Hal ini sejalan dengan adanya visi dan semangat keketuaan Indonesia untuk ASEAN, yaitu menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan.

Rangkaian KTT ke-42 ASEAN 2023 akan menghadirkan delapan Leaders, ditambah Sekjen ASEAN dan Perdana Menteri Timor Leste, untuk membahas sejumlah isu kepentingan bersama ASEAN. (Kemlu)

Artikel Terkait
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Urgensi Isu Gender di Kota Wisata Super Prioritas Labuan Bajo
Ramaikan HUT Mabar ke-21, Wings Food Labuan Bajo Bagikan Minuman Gratis dan So Yummie bagi Peserta
Artikel Terkini
ICC Terbitkan Surat Penangkapan Terkait Konflik Gaza, Hikmahanto: Tiga Alasan Masih Sulit Dilakukan
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Perkembangan Terbaru dan "Historic Milestoe" Aturan Kesehatan Internasional
Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas