Jakarta, INDONEWS.ID - Bank Dunia dikritik lantaran hanya bisa melaporkan jutaan rakyat Indonesia jatuh miskin tanpa bisa berbuat apa-apa seperti menegur Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini skandal keuangan menimpa Kementerian Keuangan pimpinan Sri Mulyani. Tak tanggung-tanggung skandal keuangnan tersebut mencapai $23 miliar atau Rp349 triliun. Bahkan, skandal tersebut merupakan skandal keuangan terbesar di dunia.
“Bank Dunia hanya bisa laporkan jutaan rakyat jatuh miskin, tapi tidak berani menegor SPG-nya Menkeu Terbalik bahwa skandal keuangan terbesar di dunia $23 milyar (349T),” ujar mantan Menko Perekonomian, Rizal Ramli dalam akun Twitternya dipantau pagi ini, Kamis (11/5).
Padahal, menurut ekonom senior tersebut, skandal keuangan yang terjadi di Kementerian Keuangan tersebut merupakan salah satu penyebab kemiskinan di Indonesia.
Mantan Menko Kemaritiman itu membandingkan era Bank Dunia tahun 1998 ketika Managing Directornya dijabat oleh James D. Wolfenson. James sangat tegas dan menindak semua bentuk penyimpangan.
Saat itu, kata tokoh pergerakan tersebut, Wolffenshon memecat Kepala Perwakilan Bank Dunia Indonesia, Dennis de Tray yang terkesan permisif terhadap praktek korupsi. Selain itu karena Bank Dunia salah memprediksi krisis di Indonesia tahun 1998.
“Setelah pertemuan berdua RR dengan Presiden Bank Dunia Wolffenshon, dia memutuskan: memecat Kepala Bank Dunia Jkt Dennis de Tray, mulai gerakan anti-korupsi WB, membantu membiayai reform & antikorupsi di RI. Kok skandal keuangan Depkeu $23 miliar, WB diam? Belain SPG-nya ya?,” tulis Bang RR – sapaan Rizal Ramli.
Cuitan RR tersebut memunculkan perbincangan di dunia maya. Salah satunya akun milik Sulaiman Mc Uncu. Dia menulis “Sejak SBY presiden indikasi smakin kuat dia adalah perpanjangan tangan institusi keuangan dunia di idr, memastikan kebijakan pemerintah mengikuti agenda pada lender yg menguasai institusi. Mk jk dia tidak dipakai lg pasti larinya bekerja disana, ini utuk menghindari jerat hukum,” tulisnya dalam akun @McUncu.
Sementara itu, Neneng Khodijah menulis, “Kecerdasan seorang Rizal Ramli dibandingkan dng Sri Mulyani jauh banget, ternyata seorang presiden tdk bisa memilih menteri2nya yg berkualitas dan cerdas. Hasilnya terbukti hutang segunung dan tdk jadi solusi permasalahan negeri ini. Yg diambil menteri yg loyal dan manut doang,” tulis dalam akun @neng013ri.