INDONEWS.ID

  • Sabtu, 20/05/2023 14:27 WIB
  • Menko Airlangga Dampingi Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7

  • Oleh :
    • luska
Menko Airlangga Dampingi Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7

Hiroshima, INDONEWS.ID - Para pemimpin negara-negara G7 atau tujuh negara ekonomi maju utama dunia (Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis, Itali, Jepang, Kanada), menghadiri pertemuan G7 Hiroshima Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara￾Negara G7 di Hiroshima, Jepang. KTT G7 Hiroshima 2023 ini diselenggarakan pada 
tanggal 19-21 Mei 2023, yang bertempat di Grand Prince Hotel Hiroshima, Hiroshima City, Hiroshima Prefecture. Indonesia ikut diundang pada pertemuan KTT G7 ini sebagai salah satu Partner Countries dan mewakili Troika G20 bersama India dan Brazil. 

Pada tanggal 19 Mei 2023, Presiden Joko Widodo beserta Delegasi RI tiba di Hiroshima, Jepang untuk memenuhi undangan Pemerintah Jepang sebagai 
Presidensi G7 pada tahun 2023. Presiden Joko Widodo memperoleh kehormatan sebagai salah satu pemimpin negara mitra di luar kelompok G7 yang diundang khusus (partner countries), bersama dengan Australia, Brazil, India, Kepulauan Cook, 
Komoros, Republik Korea, dan Vietnam.

Baca juga : Fokus Pada Penguatan Ekonomi Kawasan yang Tumbuh Cepat, Inklusif, dan Berkelanjutan, Indonesia Jalankan Keketuaan ASEAN 2023

Pada acara KTT G7 Hiroshima ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menko Perekonomian, Menko Marinvest, Menteri Luar Negeri, Menteri BUMN, Sekretaris Kabinet dan Kepala Otorita IKN. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan akan mendampingi pada seluruh pertemuan bilateral, dan secara khusus akan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara Side Event PGII (Partnership for Global Infrastructure and Investment), yang merupakan salah satu deliverables utama dari Leaders Declaration G20 Bali 2022.

Menko Airlangga mendampingi Presiden Joko Widodo pada pertemuan-pertemuan bilateral dengan beberapa negara mitra internasional. Pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang dan Perdana Menteri Inggris menjadi agenda bilateral pembuka bagi Presiden Joko Widodo pada Sabtu (20/05).

Baca juga : Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral dengan Menteri Kanada, Menko Airlangga Juga Soroti Sektor Pendidikan dan Agrikultur

Pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang selaku tuan rumah KTT G7 menjadi momen penting sekaligus untuk memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang dan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang, dimana tahun 2023 ini Indonesia bertindak 
selaku Keketuaan ASEAN dan Jepang selaku Presidensi G7. Jepang juga menjadi mitra strategis perekonomian Indonesia dengan mencatatkan sebagai peringkat ketiga dalam sektor perdagangan dan peringkat keempat untuk sektor investasi. 

Indonesia memandang positif usulan peningkatan hubungan kemitraan strategis komprehensif antar kedua negara.Indonesia juga mendorong penyelesaian dengan segera proses reviu Indonesian￾Japan Economic Partnership agreement (IJEPA), termasuk realisasi komitmen Jepang dalam isu transisi energi sebagaimana dicanangkan dalam Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diumumkan pada KTT G20 Bali bulan November 
2022 lalu. Pertemuan bilateral RI-Jepang ini juga dimaksudkan untuk persiapan rencana kedatangan Kaisar Naruhito di Indonesia dalam waktu dekat.
Pada pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris, Pemerintah Indonesia mengapresiasi beberapa capaian kerja sama konkret dengan Pemerintah Inggris. 

Baca juga : Tak Hanya Bersiap Hadapi Krisis Global, Indonesia Juga Tengah Menuju Endemi Covid-19

Selaku mitra dialog ASEAN, Inggris memiliki peran penting untuk mendukung kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang aman, stabil dan Makmur. Kemitraan ekonomi Indonesia dan Inggris sendiri mencatat capaian sangat baik pada tahun 2022 lalu. Investasi Inggrsi di Indonesia meningkat hampir dua kali lipat, yakni dari USD 322,9 juta pada tahun 2021 menjadi USD 628,3 juta pada tahun 2022.

KTT G7 tahun 2023 kali ini diselenggarakan di tengah dinamika geo-politik yang masih terjadi di Ukraina serta pasca pencabutan status kegawat-daruratan COVID-19 secara internasional oleh World Health Organization pada awal Mei 2023. Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyatakan bahwa keseluruhan tema utama KTT ini adalah untuk menegaskan kesatuan G7 dan memperkuat peran G7 menuju komunitas internasional yang bercirikan kerja sama, bukan perpecahan dan konfrontasi, dan 
untuk menunjukkan kontribusi aktif dan konkrit terhadap pencapaian tujuan ini.

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam acara KTT G7 ini adalah Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Asia, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral. (Lka)

Artikel Terkait
Fokus Pada Penguatan Ekonomi Kawasan yang Tumbuh Cepat, Inklusif, dan Berkelanjutan, Indonesia Jalankan Keketuaan ASEAN 2023
Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral dengan Menteri Kanada, Menko Airlangga Juga Soroti Sektor Pendidikan dan Agrikultur
Tak Hanya Bersiap Hadapi Krisis Global, Indonesia Juga Tengah Menuju Endemi Covid-19
Artikel Terkini
Upaya Pendekatan Pemda Maybrat Berhasil, Pelaku Pemanahb Koramil Akhirnya Menyerahkan Diri
Komitmen pada "NTT" Dorong Ansy Lema Mendaftar di Pilkada
Kemendagri Tekankan Sinergisitas Antar-Pemda Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah dan Opsen Pajak Daerah
Jakarta Street Jazz Fes,val (JSJF) 2024 Suguhkan Penampilkan Berkelas Puluhan Musisi
Persahabatan yang Tak Lekang oleh Waktu, Perbedaan Profesi, dan Pilihan Politik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas