INDONEWS.ID

  • Selasa, 23/05/2023 19:40 WIB
  • Indonesia-Australia Bahas Isu Rantai Pasok dalam Forum Ekonomi Regional Indo-Pasifik

  • Oleh :
    • luska
Indonesia-Australia Bahas Isu Rantai Pasok dalam Forum Ekonomi Regional Indo-Pasifik

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan secara daring dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Senator the Hon Don Farrell pada Selasa pagi (23/05).

Pertemuan tersebut membahas beberapa pokok pikiran dalam isu rantai pasok yang menjadi perhatian 14 negara di Indo-Pasifik yang sedang melakukan putaran perundingan Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF), untuk 
memastikan rantai pasok yang aman dan tangguh serta untuk meminimalkan gangguan dan 
kerentanan bagi negara-negara di Kawasan Indo-Pasifik.

Baca juga : Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan

Negara-negara mitra IPEF diharapkan dapat berkomitmen untuk mencapai tujuan kolektif 
rantai pasok yang tangguh, antisipatif, tahan uji, cepat pulih dari tantangan dan berdaya saing di kawasan Indo-Pasifik. Pembahasan dalam isu rantai pasok meliputi penetapan kriteria sektor dan barang kritis, peningkatkan ketahanan dan investasi pada sektor dan barang kritis, penetapan mekanisme berbagi informasi dan respons krisis, memperkuat logistik rantai pasok, peningkatan peran pekerja, dan peningkatan transparansi rantai pasok.

Dalam pertemuan tersebut, kedua Menteri menegaskan pentingnya kerja sama untuk 
kesejahteraan ekonomi dan kestabilan di kawasan tersebut dan menyoroti kemajuan yang dicapai selama putaran perundingan.

Baca juga : Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD

“Kemajuan dalam setiap pembahasan perundingan 
sangat penting, untuk itu pembahasan berbagai isu-isu yang masih pending perlu disegerakan," ujar Senator Farrell.

"Dalam negosiasi, negara-negara mitra berkepentingan agar pembahasan isu-isu terkait 
dapat menggunakan acuan pada perjanjian dan kesepakatan internasional yang telah diadopsi bersama, dan mendorong agar dapat dijembatani berbagai perbedaan yang ada, tentunya dengan memperhatikan berbagai kepentingan domestik negara-negara mitra," tegas Menko Airlangga menyampaikan catatan dan pengamatan. 

Baca juga : Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak

Pertemuan diakhiri dengan diskusi mengenai agenda perundingan Pertemuan Tingkat Menteri IPEF yang akan dilaksanakan minggu ini. Sebagaimana diketahui, Menko Airlangga dan Senator Farrell bersama Menteri dari 12 negara peserta IPEF lainnya diundang untuk hadir pada Pertemuan Kedua Tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) yang akan diselenggarakan pada tanggal 26-27 Mei 2023 di Detroit, Michigan, Amerika Serikat. 

Tahun lalu, para Menteri dari 14 negara peserta IPEF menyepakati Deklarasi Menteri yang dikeluarkan pada Pertemuan Tingkat Menteri IPEF pertama tanggal 8-9 September 2022 di Los Angeles, Amerika Serikat. (Lka)
 

Artikel Terkait
Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak
Artikel Terkini
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas