INDONEWS.ID

  • Senin, 05/06/2023 22:05 WIB
  • Resmikan Pabrik Pengemasan Teh Retail, PTPN Group Membawa Inovasi dan Kreativitas Baru

  • Oleh :
    • very
Resmikan Pabrik Pengemasan Teh Retail, PTPN Group Membawa Inovasi dan Kreativitas Baru
PT Perkebunan Nusantara IV, salah satu anak usaha dari Holding Perkebunan Nusantara, terus berupaya membawa industri teh Indonesia kembali berjaya, baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meresmikan pabrik pengemasan teh retail di Kabupaten Simalungun. (Foto: Liputan6.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Perkebunan Nusantara IV, salah satu anak usaha dari Holding Perkebunan Nusantara, meresmikan pabrik pengemasan teh retail di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada 25 Mei 2023 lalu.

Seperti dikutip Liputan6.com, pabrik tersebut dilengkapi fasilitas modern dan peralatan pengemasan canggih yang menjamin kualitas teh serta tampilan kemasan yang menarik.

Baca juga : Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan

Tempat pengemasan ini juga mengutamakan standar kebersihan dan sanitasi yang ketat, dan memastikan produk-produk yang dihasilkan bermutu tinggi.

Dengan penggunaan teknologi terkini di pabrik, PTPN Group berkomitmen untuk memenuhi permintaan konsumen, baik di pasar domestik maupun internasional.

Baca juga : Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan

Direktur Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyatakan, dalam upaya meningkatkan daya saing teh Indonesia di pasar global, pabrik pengemasan teh retail PTPN IV, akan fokus pada produksi berbagai varian teh berkualitas tinggi yang sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen dari berbagai negara.

“Kami berharap PTPN Group dapat membawa inovasi dan kreativitas baru dalam pengemasan teh, sehingga menjadi daya tarik utama bagi konsumen dalam dan luar negeri,” ujar Abdul Ghani, dikutip Senin (29/05/2023).

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

Abdul Ghani mengatakan, selama dua dekade terakhir, belum ada produk teh Indonesia yang mampu memenuhi standar kandungan antrakuinon yang ditetapkan oleh Eropa, yaitu kurang dari 0,02 part per million (ppm).

Namun, berkat komitmen dan strategi yang tepat, PTPN IV berhasil memenuhi standar tersebut, dengan kadar antrakuinon sebesar 0,01 ppm pada tahun 2022.

Dengan capaian itu, kata Abdul Ghani, PTPN Group tidak hanya berhasil menunjukkan kualitasnya di pasar Eropa, perkebunan dan pabrik teh PTPN IV namun meraih predikat terbaik di segmen pasar domestik.

“Sebagaimana kita ketahui, bahwa dahulu, industri teh lokal cenderung berpusat di PTPN VIII di Jawa Barat, tetapi situasinya telah berubah dalam beberapa waktu terakhir. Sekarang, PTPN IV menjadi pusatnya," pungkasnya. ***

 

Artikel Terkait
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas