INDONEWS.ID

  • Rabu, 07/06/2023 11:10 WIB
  • Sultan Najamudin Puji Keberanian Moral Prabowo Dorong Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina

  • Oleh :
    • Mancik
Sultan Najamudin Puji Keberanian Moral Prabowo Dorong Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.(Foto:Dok.DPD RI)

INDONEWS.ID - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin memuji sikap politik Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang mengusulkan lima resolusi konflik mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina. Saran itu disampaikan Prabowo pada pertemuan puncak pertahanan di Singapura.

"Proposal perdamaian Pak Prabowo cukup mewakili sikap politik luar negeri Indonesia dan relevan dengan jejak historis perang terbuka banyak negara modern. Saya kira itu usulan yang jauh dari tendensi keberpihakan dan merupakan upaya efektif meredam ketegangan kedua negara yang berkonflik," ujar Sultan melalui keterangan resminya kepada media pada Rabu, (07/06/2023).

Baca juga : Inflasi Aman Terkendali, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Realisasi Belanja Modal

Meskipun usulan tersebut ditolak mentah-mentah oleh pihak Ukraina karena dianggap berpihak kepada Rusia, lanjutnya, setidaknya Prabowo telah menunjukkan sikap tegas dan lugas bagi Rusia dan Ukraina.

Perdamaian dunia hanya akan terwujud oleh sikap tegas dan keberanian moral para pemimpin dengan pengalaman juga pengetahuan yang utuh tentang manajemen konflik antar negara.

Baca juga : Sultan Najamudin Ingatkan Pemerintah Waspadai Dampak Deindustrialisasi Sektor Sandang dan Pangan Nasional

"Sebagai bangsa, kita patut berbangga dengan argumentasi politik dan proposal damai yang diajukan pak Prabowo. Hampir tidak ada pemimpin negara manapun yang berpikir lugas tanpa kepentingan seperti beliau saat ini", tegasnya.

Menurut senator Sultan, sudah saatnya Indonesia memainkan peran perdamaian di level global secara konkret tanpa didasarkan pada kepentingan seperti yang dilakukan oleh Prabowo. Bahwa usulan tersebut dinilai tidak adil dan tidak populis, tentu itu merupakan sebuah tanggapan yang normal.

Baca juga : Sultan Najamudin Dorong Bapanas Kembangkan Supplay Chain Management Komoditas Pangan Nasional

"Perspektif pak Prabowo terkait Resolusi konflik tersebut tentu berdasarkan pada nilai falsafah bangsa Indonesia yang silih asah, silih asih dan silih asuh. Konflik Rusia dan Ukraina hanya akan selesai jika keduanya bisa meredakan ego dan bersedia untuk melakukan gencatan senjata, membuka ruang diplomasi yang saling memberikan manfaat bagi kedua negara", tutupnya.

Diketahui, Menhan Prabowo mengusulkan 5 saran terkait perang Rusia-Ukraina, salah satunya adalah referendum dan gencatan senjata serta membentuk zona demiliterisasi.

"Karena itu saya ingin mengambil kesempatan ini untuk merekomendasikan bagi saudara-saudara kita di Ukraina dan di Rusia untuk secepat mungkin menghentikan permusuhan," kata Prabowo di acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura, seperti dalam keterangan resminya, Sabtu (3/6/2023).*

Artikel Terkait
Inflasi Aman Terkendali, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Realisasi Belanja Modal
Sultan Najamudin Ingatkan Pemerintah Waspadai Dampak Deindustrialisasi Sektor Sandang dan Pangan Nasional
Sultan Najamudin Dorong Bapanas Kembangkan Supplay Chain Management Komoditas Pangan Nasional
Artikel Terkini
Pos Lookeu Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Raya Padi
BSKDN Kemendagri Maksimalkan Kualitas Program Kerja Tahun Anggaran 2024
Pj Bupati Maybrat Pantau Ujian Sekolah Dasar di SD YPK Emaus Susumuk dan SD Inpres 13 Kumurkek
PT Sri Pamela Group Berkolaborasi dengan UPT II WASNAKER SUMUT dalam Menyemarakkan May Day Sumatera Utara Tahun 2024
PT Perkebunan Nusantara I Regional 4 Raih Penghargaan Indonesia CSR Brand Equity Awards dari The Iconomics
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas