INDONEWS.ID

  • Rabu, 07/06/2023 22:27 WIB
  • PTPN III Sebut Dua Tantangan Pengembangan Energi Hijau

  • Oleh :
    • very
PTPN III Sebut Dua Tantangan Pengembangan Energi Hijau
Kebun Sawit. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III mengungkapkan pengembangan energi hijau bukan hal mudah.

Untuk menghasilkan biogas, bio-CNG, dan biodiesel, misalnya, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi.

Baca juga : Hingga 2026, PTPN IV PalmCo Akan Merevitalisasi 15.000 Ha Perkebunan Sawit di Jambi

“Tantangannya betul, untuk menghasilkan biogas, bio-CNG, dan biodiesel saat ini ada dua. Pertama dari sisi investasi, yang kedua adalah dalam rangka koordinasi dengan BUMN lain yang memang sudah mendapatkan penugasan terlebih dahulu untuk melaksanakan fungsi itu,” ujar Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN III Mohammad Arifin Firdaus, di Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Di samping nilai investasi yang besar, dia juga menyebut bahwa produksi saat ini misalnya biogas, masih bisa digunakan untuk kepentingan PTPN III dalam kegiatan operasional di perkebunan. Namun demikian, masih ada potensi yang bisa dijual ke depannya. 

Baca juga : Wujud Bakti BUMN untuk Indonesia, PTPN III Telah Serahkan Dana TJSL Sebesar Rp3,163 Milar

Saat ini, pihaknya sedang bekerja sama dengan BUMN yang bergerak di bidang perminyakan dan energi terbarukan, serta berkoordinasi dengan Kementerian ESDM untuk mengembangkan potensi tersebut. 

“Semuanya dilakukan secara paralel dan alhamdulillah karena ini adalah bagian dari Program Strategis Nasional, perjalanannya semakin hari semakin bagus dalam prosesnya dan mudah-mudahan bisa terlaksana dalam waktu dekat sesuai dengan harapan,” ujarnya seperti dikutip Bisnis.com.

Baca juga : Dukung Transformasi Kinerja, PTPN III Jaga Hubungan Baik dengan Mitra

Seperti diketahui, Permenko No.9/2022 juncto Permenko No.21/2022 telah menetapkan integrasi PTPN merupakan sebuah Program Strategis Nasional (PSN).

Ada tiga strategi prioritas nasional yang harus dijalankan oleh PTPN antara lain membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim.

Inisiatif strategis yang dilakukan PTPN, yakni dengan mengakselerasi pengembangan energi terbarukan bisa menghasilkan biogas, bio-CNG, dan biodiesel pada 2060. 

Hal lainnya yaitu memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan dengan melakukan inisiatif strategis untuk hilirisasi sektor pangan dan swasembada gula.

Selain itu, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, melalui program peremajaan sawit rakyat. ***

Artikel Terkait
Hingga 2026, PTPN IV PalmCo Akan Merevitalisasi 15.000 Ha Perkebunan Sawit di Jambi
Wujud Bakti BUMN untuk Indonesia, PTPN III Telah Serahkan Dana TJSL Sebesar Rp3,163 Milar
Dukung Transformasi Kinerja, PTPN III Jaga Hubungan Baik dengan Mitra
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas