INDONEWS.ID

  • Rabu, 05/07/2023 16:53 WIB
  • Bukti Nyata Keberpihakan LKPP: Buka Peluang Usaha Lewat Katalog Elektronik

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Bukti Nyata Keberpihakan LKPP: Buka Peluang Usaha Lewat Katalog Elektronik

Jakarta, INDONEWS.ID - Keberpihakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP terhadap Produk Dalam Negeri (PDN) dan Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMK-Koperasi) dibuktikan LKPP dengan membuka peluang usaha bagi para pelaku usaha untuk ikut bertransaksi dengan pemerintah melalui sistem pengadaan digital Katalog Elektronik.

Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden mengenai kewajiban alokasi belanja APBN/APBD senilai Rp500 triliun di lingkungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD) pada Katalog Elektronik di 2023.

Baca juga : Kepala LKPP: Keterbukaan Informasi Publik Bantu Masyarakat Awasi PBJP

Kepala LKPP Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi mengungkapkan, LKPP terus mendorong PDN dan UMK-Koperasi untuk naik kelas sehingga dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dan kemudahan pelaku usaha dalam negeri untuk ikut serta dalam pengadaan barang/jasa pemerintah untuk menjamin terjadinya persaingan yang sehat. Hal tersebut diungkapkan Hendi dalam acara INABUYER B2B2G Expo 2023 yang digelar pada (5-7/7), di Gedung Smesco Jakarta.

“Kami LKPP sangat membuka diri, ada pasar yang luas untuk pelaku UMK-Koperasi dari transaksi APBN/APBD, maka hari ini kita dorong transaksinya lewat Katalog Elektronik. Sangat mudah, hanya dengan 2 langkah (KTP dan NIB), produk anda bisa tayang di Katalog Elektronik. Apa manfaatnya? Anda bisa bertransaksi dengan K/L/PD, transaksi yang transparan, efektif, dan bisa meningkatkan kualitas dan pembelian PDN,” kata Hendi

Baca juga : Terbitkan SE Nomor 8 Tahun 2023, LKPP Tegaskan Aturan Implementasi Peningkatan Penggunaan PDN dalam PBJP

Kepala LKPP juga mengajak para pelaku usaha dalam negeri untuk terus mengembangkan kemitraan usahanya dan memberikan peluang bagi UMK-Koperasi untuk masuk pada rantai pasok utama, tidak terbatas pada suplai bahan pendukung, serta mendorong K/L/PD untuk belanja PDN dan UMK-Koperasi.

“Kemudian bagaimana kontribusi PDN bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita beli dan berpihak pada PDN, sehingga PDN menjadi produk berkualitas dan akhirnya tidak hanya menjadi tuan rumah di Indonesia namun dapat mendominasi ekonomi global,” imbuh Hendi.

Baca juga : Kepala LKPP: Kinerja PBJ Tahun Anggaran 2023 Catatkan Tren Positif

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyebut, pada tahun 2023 ini ada potensi belanja di UMKM hingga Rp2.000 triliun. Angka ini salah satunya bersumber dari belanja pemerintahan. Teten mengatakan, sebagian UMKM RI masih memasarkan produknya secara mandiri. Ia berharap ke depan UMKM masuk pasokan industri.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budi Iduansjah mengungkapkan melalui event INABUYER B2B2G Expo 2023, dapat mendorong produk lokal untuk berkualitas dalam menghasilkan produk yang dibutuhkan pemerintah serta dapat mensubstitusi produk impor sehingga pasar lokal dapat mengisi pasar global.

Oleh karena itu, untuk lebih dekat dengan pelaku usaha, LKPP berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyelenggarakan layanan konsultasi pada kegiatan INABUYER B2B2G EXPO 2023.

LKPP berharap melalui kegiatan INABUYER B2B2G EXPO 2023 yang digelar untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, juga dapat mendorong program belanja pemerintah untuk UMK-Koperasi, meningkatkan sektor swasta melalui produk ritel, dan memperluas ekosistem produksi lokal untuk menuju skala global.

 

 

 

Artikel Terkait
Kepala LKPP: Keterbukaan Informasi Publik Bantu Masyarakat Awasi PBJP
Terbitkan SE Nomor 8 Tahun 2023, LKPP Tegaskan Aturan Implementasi Peningkatan Penggunaan PDN dalam PBJP
Kepala LKPP: Kinerja PBJ Tahun Anggaran 2023 Catatkan Tren Positif
Artikel Terkini
Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi
Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Top! Pemerintah Pastikan Program KUR Semakin Inklusif, Jangkau Penyandang Disabilitas dan Pelaku UMKM Perempuan
Nilai Ekspor Sumsel Maret 2024 Naik 12,94 Persen
Pj Gubernur Agus Fatoni Terus Lakukan Upaya Kembalikan Status Sandara SMB II Palembang Menjadi Bandara Internasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas