INDONEWS.ID

  • Senin, 10/07/2023 10:58 WIB
  • Dihadiri Rubuan Peserta, PNM Gelar PKU Akbar di Kota Cilegon Gaet Nasabah Baru

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Dihadiri Rubuan Peserta, PNM Gelar PKU Akbar di Kota Cilegon Gaet Nasabah Baru

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Serang menggelar acara Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar di Joglo RM SKI Kota Cilegon, Jumat 7 Juli 2023.

PKU Akbar yang merupakan program tahunan PT PNM ini diikuti sebanyak ribuan nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).

Baca juga : PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Kegiatan PKU Akbar yang mengangkat tema “Antuk Sukses Karo Digitalisasi Usahe Cilegon Sareng PNM" ini, bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan membantu masyarakat untuk menghadapi tantangan ekonomi di tengah era digital.

Kegiatan PKU Akbar dihadiri Pimpinan Cabang PT PNM Serang Nanang Komarudin, Kepala Divisi PKU Dicky Fajrian, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, Perwakilan Pegadaian Cilegon, Bank BRI serta tamu undangan lainnya.

Baca juga : PNM Excellence Award Bukti Nyata Apresiasi PNM Untuk Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

Pimpinan Cabang PT PNM Serang Nanang Komarudin mengatakan, PKU Akbar digelar dalam rangka meningkatkan jumlah pelaku UMKM dan menjadi nasabah PNM.

Nanang mengungkapkan sampai saat ini jumlah UMKM Kota Cilegon yang mengajukan permodalan sebanyak 15 ribu.

Baca juga : Bangun Olshop, Cara AO PNM Mataram Ini Jadi "Kartini" bagi Keluarga

“Target kami sampai akhir tahun 2023 jumlah anggota yang menjadi nasabah kami sebanyak 20.000 anggota dari kalangan pelaku UMKM,” tuturnya.

Untuk dana permodalan yang digulirkan di Kota Cilegon, kata dia, tidak terbatas. Artinya, semua masyarakat dengan catatan per kelompok bisa mengajukan bantuan modal.

“Modal itu ada tingkatan, pertama mulai dari Rp2 juta, kemudian naik Rp4 juta. Kalau program Mekaar bisa sampai Rp15 juta. Syaratnya enggak ribet, hanya per kelompok dan bunganya murah sampai 2 persen,” ucapnya.

Nanang menyampaikan komitmennya dalam membantu mengembangkan dan memajukan para pelaku UMKM di Kota Cilegon dan PT PNM akan terus memberikan dukungan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM Kota Cilegon.

“Kita terus melakukan pendampingan hingga mereka bisa naik kelas. Selanjutnya, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi nasabah PNM Mekaar atau membina ekonomi keluarga sejahtera. Untuk mendapatkan pemahaman mengenai pengelolaan keuangan dalam bentuk digitalisasi dan mengambil keputusan finansial yang tepat untuk mencapai stabilitas finansial jangka panjang,” ungkapnya.

Kepala Divisi PKU Dicky Fajrian mengatakan, untuk Banten sendiri sampai dengan saat ini sudah ratusan ribu anggota atau mitra dari PT PNM.

“Karena masing-masing kelompok punya pendamping. Dan kami memberdayakan para kelompok itu, bukan tentang permodalan saja. Ada anggota keluarga dari kelompok bisa menjadi pendamping untuk masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya,” ungkap Dicky Fajrian.

Permodalan ini, kata Fajrian, diperuntukkan buat kalangan emak-emak yang keluarga pra sejahtera dan mempunyai UMKM kecil-kecilan.

Sementara Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta mengatakan, ada sebuah potensi yang sangat bagus dan harus dikembangkan oleh PT. PNM. Dimana pelaku UMKM masih sangat sedikit di Kota Cilegon.

“Kalau jumlah KK di Kota Cilegon, 120 ribu sementara jumlah UMKM berkisar 35 ribu. Ini masih banyak yang belum masuk ke UMKM. Artinya ini ada peluang yang cukup besar untuk menambah jumlah anggota,” kata Sanuji Pentamarta.

Ia menuturkan, dengan banyaknya program serta syarat yang tidak terlalu ribet. PT PNM diyakini oleh Sanuji Pentamarta, akan banyak pelaku UMKM di Cilegon menjadi nasabah.

“Kalau melihat pidato Pak Jokowi, Pak Erick Thohir, ini sungguh luar biasa. PT PNM benar-benar mitra bagi UMKM yang bukan saja melayani permodalan. Tapi juga ada pelatihan-pelatihan,” ujarnya.

Sanuji mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada PNM yang telah berperan aktif dalam memajukan sektor UMKM di Kota Cilegon. Karena program PNM ini tidak akan berbenturan dengan program permodalan pemerintah kota setempat.

Sanuji menyampaikan program PNM ini tidak akan berbenturan dengan program permodalan pemerintah kota setempat. Program yang dilakukan oleh Permodalan Nasional Madani sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Cilegon dalam mengembangkan UMKM. Karena dari tiga puluh ribu pelaku UMKM, hanya sekitar sembilan belas ribu pelaku usaha saja yang mampu dipenuhi permodalannya dari Pemkot Cilegon.

“Saat ini, jumlah UMKM di Kota Cilegon mencapai 30 ribu, di mana 16 ribu UMKM telah mendapatkan bantuan pembiayaan dari PNM. PNM memiliki kapasitas pembiayaan puluhan ribu untuk UMKM kita,” ungkapnya.

Ditambahkan Sanuji, program yang dilakukan oleh PNM sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Cilegon dalam mengembangkan UMKM. Oleh karena itu, kerjasama antara PNM dan Pemerintah Kota Cilegon sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.*(Kabarbanten).

Artikel Terkait
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
PNM Excellence Award Bukti Nyata Apresiasi PNM Untuk Karyawan dan Unit Kerja Terbaik
Bangun Olshop, Cara AO PNM Mataram Ini Jadi "Kartini" bagi Keluarga
Artikel Terkini
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat Diwarnai Peluncuran Program PAITUA
Bupati Tanah Datar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas