Jakarta, INDONEWS.ID - PTPN VI Unit Usaha Rimbo Dua (Rimdu) memperbaiki dua ruas jalan utama sepanjang 2 kilometer yang berada di 2 desa di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. Program tersebut merupakan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) dan aksi korporasi perusahaan.
Jalan yang diperbaiki tersebut dilakukan dengan cara menambal jalan yang berlubang serta pengerasan jalan yang terletak di Jalan Camar Sesa Sapta Mulia dan Jalan Sapat desa Mekar Kencana Rimbo Bujang Kabupaten Muara Tebo, Jambi.
"Kami mengirim pekerja untuk perbaikan jalan tersebut dan sebanyak 10 truk sirtu serta alat berat yang terdiri dari satu unit Greader dan Vibratorory Roller untuk perbaikan jalan. Lebih kurang sepanjang 2 kilometer jalan yang kami perbaiki dengan pengerasan," kata Manager PTPN VI Unit Usaha Rimbo Dua, Ir Daryansyah Damanik, seperti dikutip dari Tribunjambinews.com, Jumat (7/7/2023).
Menurut Daryansyah Damanik, bantuan senilai Rp 28 juta tersebut, merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap lingkungan sekitar perusahaan. Desa Sapta Mulia dan Desa Mekar Kencana merupakan desa yang berdekatan langsung dengan Unit Usaha Rimbo Dua.
Kepala Desa (Kades) Sapta Mulia, Bagiyo Santoso merasa senang atas perbaikan jalan oleh PTPN VI, karena yang sangat dibutuhkan dan dinantikan warga Desa Sapta Mulia maupun Desa Mekar Kencana, lantaran jalan tersebut menjadi penghubung jalan utama dua desa menuju Kabupaten.
"Jalan ini, sangat vital dan merupakan akses utama warga desa kami dan desa tetangga. Kalau kami ingin ke pasar Rimbo, mengantar jemput anak sekolah dan pergi ketempat kerja bahkan ke kabupaten pasti melewati jalan yang diperbaiki ini. Alhamdulillah PTPN VI mambantu memperbaiki jalan ini, terima kasih. Aktivitas kami menjadi lancar dan tidak takut lagi akan kecelakaan karena jalan yang rusak," ujar Bagiyo Santoso.
Karena itulah, katanya, banyak warga desa datang menemuinya menyampaikan pesan terima kasih ke PTPN VI Unit Usaha Rimbo Dua.
"Warga menyampaikan terima kasih karena jalan telah diperbaiki. Warga tidak takut lagi akan kecelakaan karena lubang di jalan," pungkas kades. ***