Jakarta, INDONEWS.ID – "The gesture does not always need to be grand. Sometimes the little things count more than the big" (Gestur tidak selalu harus megah. Terkadang hal kecil lebih berarti daripada hal besar).
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara pribadi di bidang "sport tourism" (wisata olahraga) Sandiaga S.Uno, Isyak Meirobie terkait pertemuan antara Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dengan Bacawapres dari PPP, yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Salahuddin Uno beberapa waktu lalu.
Terkadang, senyum yang sangat alami sudah cukup untuk menggambarkan bahwa keduanya sangat nyaman satu dengan yang lain.
Menurut Isyak, senyum Ganjar dan Sandiaga sangat alami, orisinil, renyah dan menggambarkan keakraban, dan ketulusan. Dan yang terpenting adalah kenyamanan mereka satu sama lain saat bertemu.
“Ini bukan kali pertama pertemuan mereka dalam waktu dekat ini, tapi ini sudah berkali-kali dan gambarannya jelas sekali, mereka sekali lagi nyaman satu sama lain, tidak ada kekikukkan, tidak ada basa basi,” ujarnya melalui pernyataan pers yang diterima di Jakarta, Senin (24/7).
“Kejernihan inilah yang dibutuhkan dalam melanjutkan kepemimpinan nasional pasca kepemimpinan Presiden Jokowi nanti di akhir 2024,” lanjut Wakil Bupati Belitung itu.
(Sandiaga Uno dan Isyak Meirobie dalam sebuah acara di Belitung. Foto: Belitong Ekspres)
Dia mengatakan, Presiden Jokowi telah mengukir prestasi yang luar biasa dalam membangun Indonesia yang maju. Karena itu, menurutnya, harus dipastikan tongkat estafet dilanjutkan oleh kepemimpinan yang tepat sehingga terjadi percepatan pembangunan.
“Keharmonisan, chemistry yang terbangun secara orisinil akan memudahkan akselerasi melanjutkan pembangunan tersebut menjadi lebih Gaspol, Gercep dan Geber,” katanya.
Isyak mengatakan, Indonesia tidak boleh kehilangan momentum pertumbuhan yang sudah dicapai saat ini untuk menuju Indonesia emas 2045. Karena itu kekompakan dua kepemimpinan antara Presiden dan Wakil Presiden benar-benar sangat dibutuhkan.
Selama ini, katanya, Sandiaga telah menunjukkan kemampuan dalam bidang ekonomi dengan bekerja secara enerjik, gercep dan sanggup menjaga kolaborasi yakni dengan meng-geber serta meningkatkan percepatan atau gaspol. Kerja demikian telah mendapat jawaban melalui berbagai survei yang sangat puas dari warga Indonesia terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Kita berharap agar para pimpinan partai politik terkhusus Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDI Perjuangan yang juga pemimpin koalisi bersama Presiden Jokowi dapat merumuskan dan mengabulkan harapan rakyat Indonesia yakni keberlanjutan percepatan pembangunan melalui kepemimpinan Ganjar Pranowo dan Sandiaga S.Uno,” pungkasnya.
Seperti diketahui, terakhir, Ganjar dan Sandiaga bertemu di kediaman mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin di wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor, di Bogor, Sabtu (22/7). Keduanya sama-sama menghadiri acara memperingati 100 hari wafatnya orang tua Rachmat Yasin. ***