Jakarta, INDONEWS.ID - Bambang Susantono sang kepala otorita IKN meyakini itu, tanpa melibatkan pemangku kepentingan, pembangunan ibukota baru akan didominasi pembangunan fisik semata.
"Kita bertekad bersama menjadikan IKN sebagai Kota Hutan Berkelanjutan yang memiliki Roh. Karena selama ini yang diberitakan pembangunan infrastruktur semata," kata Bambang mengawali diskusi Langkah Aksi Otorita IKN dengan lima pimpinan perguruan tinggi di Samboja Lodge balikpapan, Kalimantan Timur Jumat 4 Agustus 2023
Kota hutan berkelanjutan akan diwujudkan dengan 65% dari total 260.000 hektar lahan, akan dijadikan hutan lindung. Saat ini IKN masih didominasi hutan industri. Selesai acara Bambang Susantono bersama tiga rektor, UGM, UB dan ITB menandatangani MOU terkait kerjasama bidang: pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat.
Nota kesepahaman merupakan tindak lanjut dari kelanjutan kerja sama antara otorita IKN dengan universitas Mulawarman sebagai daerah penyangga yang diteken Maret lalu. Pembuatan taman yang indah, museum, panggung teater harus diwujudkan agar kota ini hidup dan punya roh. Tanpa itu garing dan tidak nendang kata anak anak muda, seloroh pak Bambang bos IKN
Memang masih banyak yang harus diperbaiki kata Dhony Rahajoe wakil kepala otorita IKN. Kami belum bisa bergerak lincah, lantaran sejumlah aturan masih tumpang tindih dan saling berbenturan.
Contohnya ada perkampungan warga yang yang sebagian rumahnya masih wilayah IKN sebagian lagi masuk kabupaten penajam Paser Utara. Nah dikemudian hari akan bermasalah, siapa nanti yang berkewajiban memberikan pelayanan dasar di daerah itu. *(Zaenal)