Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah mengumumkan daftar caleg sementara dari seluruh partai politik peserta pemilu tahun 2024 melalui situs KPU RI pada tanggal 19 Agustus 2023 yang lalu.
Salah satu caleg dari Partai Solidaritas Indonesia, Noldus Pandin, ada dalam daftar tersebut. Dia adalah caleg DPR RI untuk Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan 1 yang meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Bantaeng, Jeneponto dan Pulau Selayar, dengan nomor urut 4.
“Saya merasa senang bisa mendapatkan kehormatan atas munculnya nama saya pada DCS dari KPU RI melalui partai politik yakni Partai Solidaritas Indonesia. Hal ini juga adalah sebuah nilai kemerdekaan pada ruang politik bagi penyandang disabilitas termasuk saya mewakili kelompok penyandang disabilitas,” ungkap Noldus Pandin melalui siaran pers di Jakarta, Senin (21/8).
Noldus mengatakan, motivasi dirinya terjun ke dunia politik antara lain untuk memperjuangkan isu disabilitas di tengah keberpihakan yang dinilai belum maksimal.
“Berbagai kemudahan atau bantuan yang didapat selama ini terjadi hanya karena faktor belas kasihan atau charity semata,” ujar ayah dengan anak semata wayang itu.
Isu lainnya, katanya, adalah mengusung misi UKM. UKM, katanya, merupakan sebuah gerakan yang dapat menopang roda ekonomi nasional. “Karena itu, hal ini harus terus diperjuangkan,” katanya.
Selanjutnya, isu terkait kebudayaan. Menurutnya, kebudaaan merupakan salah satu misi dirinya terjun ke dalam politik. “Dan hal ini saya siap gaungkan di ruang parlemen,” ucapnya.
“Inilah tiga poin yang menjadi konsentrasi saya pada setiap pergerakan atau pada berbagai kesempatan baik pada saat pertemuan di darat (tatap muka) maupun ketika melakukan ‘serangan udara’ (lewat medsos),” ujarnya.
Di tempat terpisah, Aguswala, salah satu aktivis disabilitas dari Perhimpunan Mandiri Kusta (PERMATA) menyambut gembira munculnya salah satu wakil dari penyandang disabilitas yang ingin maju ke Senayan tersebut. Dia berharap Noldus bisa benar-benar memperjuangkan isu terkait disabilitas jika terpilih dalam pemilu 2024 mendatang.
“Isu ini masih menghangat disuarakan, sebab mimpi kita adalah mengantarkan Indonesia ke gerbang negara yang inklusif sebagaimana yang tertuang dalam UU No. 19 tahun 2011 tentang CRPD dan UU No. 8. tahun 2016 tentang perlindungan penyandang disabilitas,” ujarnya sambil mengacungkan tangan sambil menguncapkan “Salam Inklusi”. ***