INDONEWS.ID

  • Rabu, 30/08/2023 16:15 WIB
  • Jeffri Setiawan Berhasil Pecahkan Rekor America Book of Records (ABR) Icon Awards Top Talent of the Year 2023

  • Oleh :
    • luska
Jeffri Setiawan Berhasil Pecahkan Rekor America Book of Records (ABR) Icon Awards Top Talent of the Year 2023

Sydney, INDONEWS.ID - Pianis muda berbakat asal Kendal, Jefri Setiawan kembali mengukir prestasi di kancah internasional di Master Piano Institute, Sydney, Australia tanggal 30 Agustus 2023. Pemuda kelahiran 2 Maret 2006 ini kembali memecahkan rekor menghafal memainkan piano dengan mata tertutup non stop terlama di Dunia dan berhasil tercatat di ABR Icon Awards Top Talent of the Year 2023. 

Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana memberikan apresiasi terhadap Jefri Setiawan setelah berhasil memecahkan rekor tersebut yang sangat membanggakan dan merupakan promosi bagi Indonesia di Australia. Konjen Vedi menyampaikan  apresiasi kepada Ketua Delegasi  Prof. Dr. ES Margianti, SE., MM (Rektor Universitas Gunadarma), Prof. Fasli Jalal (Rektor YARSI), beserta anggota delegasi lainnya serta berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan, sehingga acara pemecahan rekor tersebut bisa terselenggara dengan baik.

Prof Dr. Margianti mengungkapkan keharuan dan bangga setelah Jefri yang merupakan mahasiswa FK UG, berhasil memecahkan rekor karena keberhasilan ini tak hanya memecahkan rekor dunia untuk Indonesia, juga mencatat sejarah baru di dunia internasional.

Jefri mengungkapkan kebahagiaannya dan berterima kasih kepada  Ketua Delegasi  Prof Dr. E.S. Margianti, SE., MM, Konjen RI Sydney dan kepada semua pihak atas dukungannya. Begitu juga dengan semua pihak yang telah banyak membantu sampai hari ini dan mewujudkan mimpi Jefri tampil di Sydney untuk memecahkan rekor dunia.
Jefri merupakan pemegang 6 rekor dunia yaitu menghafal 170 lagu berdasarkan urutan tidak boleh terbalik dengan menggunakan piano dan mata tertutup enam jam nonstop. 

Jefri juga telah memiliki berbagai rekor dunia antara lain pada Maret 2021 berhasil memainkan 150 lagu dengan piano selama sekitar 3 jam 45 menit dengan mata tertutup. Dicatat dalam dua buku rekor dunia sekaligus, yakni America Book of Records dan European Records Book. 

Jefri juga sukses menorehkan namanya pada rekor dunia bergengsi Royal Success International Book of Records (RSBIR) untuk kategori Memorizing Songs While Playing Piano, Blindfolded, Non-Stop yang diselenggarakan di Hyderabad, India, pada 29 Februari 2020. Serta pada 24 Oktober 2018, Jefri juga bermain piano dengan membawakan sebanyak 100 lagu dengan mata tertutup selama 3,5 jam berturut-turut, diselenggarakan di Akademie für Künste ASK-Berlin, Jeman. Tercatat dalam buku rekor dunia Record Holders Republic (RHR).

Meski rekor internasional terus dipecahkan namun Jefri tidak melupakan almamaternya. Jefri saat ini kuliah di Fakultas Kedokteran Gunadarma Jakarta. Menurut Prof  Margianti  talenta berbakat seperti Jefri Setiawan membutuhkan lingkungan yang kondusif dan dukungan dari berbagai pihak, di samping orang tua dan keluarga agar dapat terus berkembang. Ia menyampaikan apresiasi kepada Konjen RI di Sydney serta berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan, sehingga acara pemecahan rekor tersebut bisa terselenggara dengan baik.

Pemuda berusia 17 tahun ini mengatakan bahwa untuk memecah rekor tersebut, Jefri melakukan latihan rutin selama 8-10 jam setiap harinya. Mesti latihannya tidak dengan mata ditutup kain, Jefri tetap melakukan latihan dengan mata terpejam. Ia mengharapkan dengan rekor ini bisa mengharumkan nama Indonesia dan Kendal di kancah dunia. Jeffri juga mengungkapkan bahwa tantangan terberatnya dalam memecahkan rekor adalah kesiapan fisik yang prima dan harus hapal dengan urutan 170 lagu  dengan menutup mata.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Di Acara Mengenang Tokoh Pers Nasional Prof Salim Haji Said, Pemred Asri Hadi Bertemu Bacalon Walkot Tangsel
Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
ICC Terbitkan Surat Penangkapan Terkait Konflik Gaza, Hikmahanto: Tiga Alasan Masih Sulit Dilakukan
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas