INDONEWS.ID

  • Senin, 04/09/2023 12:28 WIB
  • Simak Sederet Langkah dan Persiapan Pemprov DKI Sambut KTT ke-43 ASEAN

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Simak Sederet Langkah dan Persiapan Pemprov DKI Sambut KTT ke-43 ASEAN

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan telah melakukan sejumlah langkah persiapan dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023. Sederet langkah itu mulai dari rekayasa lalu lintas, beautifikasi kota hingga kebijakan Work From Home (WFH) kepada aparatur sipil negara selama perhelatan berlangsung.
 
Kepala Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi mengatakan, langkah-langkah itu dilakukan Pemprov DKI sebagai bagian dari persiapan Jakarta selaku tuan rumah KTT ke-43 ASEAN.
 
"Pemprov DKI Jakarta membuat berbagai langkah yang pertama, melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan yang telah dilakukan sosialisasinya secara masif oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta," ujar Marulina Dewi.
 
Marulina menerangkan, rekayasa arus lalu lintas ini dirancang oleh Dishub DKI yang disesuaikan dengan agenda KTT ke-43 ASEAN sejak 2 hingga 7 September mendatang.
 
Menurutnya, terdapat 29 ruas jalan yang menjadi jalur perlintasan para delegasi KTT ke-43 ASEAN. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan mulai dari pengalihan arus hingga buka tutup jalur sesuai situasi di lapangan.
 
Selain itu, untuk mengantisipasi potensi penumpukan kendaraan dan kemacetan selama perhelatan KTT ke-43 ASEAN, Pemprov DKI juga menerapkan kebijakan WFH yang sudah dilakukan sejak 21 Agustus lalu.
 
" berdasarkan SE Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan Dari Rumah, ASN DKI Jakarta melakukan WFH sejak  21 Agustus yang lalu paling banyak 50 persen, lalu tanggal 4-7 september ditingkatkan menjadi 75 persen WFH," ujar Marulina Dewi.
 
"Selanjutnya adalah imbauan kepada badan usaha untuk melaksanakan pekerjaan dengan kombinasi bekerja di rumah dan bekerja di kantor yang menyesuaikan sifat dan jenis pekerjaan pada tanggal 4 s.d. 7 September. Imbauan diberikan karena banyaknya jalur yang dibuka tutup tadi," tambahnya.
 
Kemudian, lanjut Marulina Dewi, Dinas Pendidikan Provinsi DKI juga telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Pelaksanaan Pelayanan Pembelajaran pada saat masa KTT bagi 1.108 sekolah di 9 kecamatan. Surat Edaran itu memuat kebijakan 100 persen kegiatan belajar jarak jauh atau belajar dari rumah.
 
Selain kebijakan diatas, Pemprov DKI juga telah berbenah dengan melakukan penataan infrastruktur kota. Hal ini dilakukan agar para Delegasi KTT ke-43 ASEAN merasa aman dan nyaman selama di Jakarta.
 
Penataan Kota mulai dari penyulaman tanaman di titik-titik jalur hijau, pengecatan lapis pengerasan tambahan (overlay), pembersihan kabel fiber optik, pembersihan dan pengecatan JPO, dan juga perapihan halte.
 
Selanjutnya juga dilakukan pembersihan jalur pedestrian, sungai, pencopotan atribut partai untuk sementara waktu, penataan ojek dan parkiran, hingga penertiban penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
 
"Selain itu Para Wali Kota juga telah berkordinasi dan memantau titik titik yang terlihat masih kurang ethic. Kemudian di daerah Dukuh Atas, terdapat mural yang bertemakan ASEAN," tutur Marulina.
 
Marulina Demi lebih lanjut menjelaskan, Pemprov DKI juga telah melakukan promosi sejak beberapa bulan lalu, seperti pameran foto di Pekan Raya Jakarta, penyampaian berbagai informasi tentang Goes To KTT ASEAN di stasiun-stasiun MRT serta pelaksanaan sosialiasi ASEAN disekolah sekolah (ASEAN Goes to School ).
 
Selanjutnya, terkait Side Event ASEAN, Pemprov DKI juga telah sukses menjadi `tuan rumah` pada 1-2 Agustus lalu. Yakni Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capital atau MGMAC dan juga ASEAN Mayor Forum bertempat di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, mengangkat tema "Mengatalisasi Pertumbuhan Regional melalui Pembangunan Berkelanjutan di Kota-kota ASEAN".

"Acara ini dihadiri oleh gubernur dan para wali kota dari negara anggota ASEAN dan juga tambahan ASEAN Plus Tree, yaitu Korea Selatan, dengan total peserta sebanyak 300 delegasi," imbuhnya.

Baca juga : Turun ke Jalan, Pejabat Pemprov DKI Jakarta Ikuti Kidung Natal 2023

Lebih dari itu, Marulina Dewi juga menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta dipercaya oleh pemerintah pusat menjadi bagian penyambutan para Leaders KTT ke-43 ASEAN di Bandara Soekarno-Hatta. Kata Marulina, Pemprov DKI pada 3, 4, dan 5 September , Leaders akan disambut oleh Abang None dan tarian khas Betawi.
 
"Pemprov DKI Jakarta menurunkan 90 penari perharinya, yang dibagi dalam 3 shift per hari, Per shift ada 3 kelompok penari untuk menyambut saat Para Leader turun dari pesawat bersama pejabat penyambut." tambah Marulina Dewi.

Baca juga : Kerja Sama Daerah, Pemprov DKI Berikan Akses Promosi Likupang selaku Destinasi Super Prioritas
Artikel Terkait
Turun ke Jalan, Pejabat Pemprov DKI Jakarta Ikuti Kidung Natal 2023
Kerja Sama Daerah, Pemprov DKI Berikan Akses Promosi Likupang selaku Destinasi Super Prioritas
Tamu Negara KTT ke-43 ASEAN Disuguhkan Santap Malam dan Hiburan Terbaik
Artikel Terkini
Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta
Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Pelepasan 247 Calon Siswa Bintara Bakomsos dan Tamtama Polri Terpadu Tahun Angkatan 2024
Wujudkan Kemandirian Daerah, Kepala BSKDN Dorong Proyek Perubahan Jadi Inovasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas