Oleh Zaenal Abidin
Jakarta, INDONEWS.ID - Berdasarkan survei, nama Ganjar, Prabowo dan Anies belum menjadi jaminan kemenangan di adu kontes pilpres 2024 nanti. Pengaruh Jokowi, pemilihan calon wakil yang klop dan program ke depan pasangan ini pingin bikin gebrakan apa ditunggu-tunggu para pemilih.
AHY dan Demokratnya tidak mampu menutupi kelemahan suara Anies di Jawa Tengah dan jawa Timur, padahal dua propinsi tersebut lumbung suara nasional.
Itulah sebabnya, hampir satu tahun nasib putra kesayangan SBY terkatung-katung tidak jelas seperti layang-layang putus. Faktor presiden Jokowi juga sangat berpengaruh terhadap para pemilik suara di pilpres nanti, terutama ke kubu Ganjar dan Prabowo, kalau ke Anies malah sebaliknya.
Apakah jokowi mengarahkan jari telunjuk nya ke Prabowo atau lebih kuat ke Ganjar itu yang masih ditunggu tunggu jutaan pengikutnya
Kalau cak Imin mampu menutupi kelemahan Anies di Jawa Timur dan tengah.
Siapa yang menutupi kelemahan Ganjar yang begitu tak tergoyahkan di Jawa Tengah tetapi di kantong kantong eks Masyumi di 13 propinsi terutama di Sumatera Barat, Jawa Barat dan nusa Tenggara Barat? PPP menyodorkan Sandiaga Uno untuk menjawab keresahan kaum marhenis.
PDI-P belum mengiyakan keinginan PPP, kalau pun PPP ngambek seperti demokrat, PDI-P masih aman tanpa Koalisi pun mereka mampu berjalan sendiri, misalnya dengan menggaet Mahfud md warga nahdliyin ataupun jenderal andhika yang berotot
Kubu Prabowo masih sangat percaya diri, meskipun sudah ditinggalkan PKB, istilah hilang satu tumbuh seribu, habis gelap datanglah Golkar dan PAN.
Ini bukan partai kaleng kaleng, punya duit punya ratusan artis dan ribuan jaringan sampai akar rumput. Konon anak anak demokrat yang sedang galau sebentar lagi digiring lurah cikeas ke ragunan tempat markasnya Gerindra.
Kalau Ganjar sedang di rayu ppp dan uno, erick Tohir bersama bos PAN bang Zul lagi tebar pesona dihadapan mas Prabowo. Pilihlah aku jadi pacarmu goda Erick, satu sisi Airlangga dan tim pelobi klas berat Golkar dihalaman belakang sedang deal dealan dengan konco konco Gerindra.
Mosok setelah era JK dan Luhut begitu sangat perkasa kali ini masa cuma jadi penonton dan cheerleader doang
Selesai urusan memilih para wakil presiden yang klop, mereka masih ditunggu generasi milenial, Gen Y dan Gen Zi pemilik 60% suara pemilih.
Mereka kompak, boleh saja bapak dan ibu ibu mereka dikibuli habis habisan, tetapi mereka akan menghukumnya nanti di bilik TPS. Asal ngomong asal mangap dalam menjabarkan program program mereka ke depan, akan dihabisin anak anak milenial pemilik dah masa depan negeri ini.