INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/09/2023 22:48 WIB
  • Tamu Negara KTT ke-43 ASEAN Disuguhkan Santap Malam dan Hiburan Terbaik

  • Oleh :
    • very
Tamu Negara KTT ke-43 ASEAN Disuguhkan Santap Malam dan Hiburan Terbaik
Gala Dinner, digelar di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Makan malam kenegaraan untuk para Kepala Negara yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, atau The 43rd ASEAN Summit Gala Dinner, digelar di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).

Gala Dinner ini seolah menunjukkan Indonesia adalah negara yang penuh dengan keramahan serta menjunjung tinggi martabat tamu. 

Baca juga : KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik

Seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Luar Negeri, mulai dari dekorasi pintu masuk, pilihan menu makanan, hingga hiburan, dan cinderamata, semuanya menampilkan sisi terbaik dari Indonesia.

Kebanggaan pada semua kekayaan alam ibu pertiwi disajikan untuk dinikmati para tamu dalam beragam bentuk. 

Baca juga : Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo

Selain sajian makanan khas nusantara yang lezat, para tamu negara dan kehormatan dijamu pertujukan gerak dan lagu. Penampilan para artis muda berbakat Indonesia itu dibagi atas empat tema besar, setelah dibuka dengan permainan musik petik asal Pulau Rote Nusa Tenggara Timur (NTT) Sasando dan Dira Sugandi yang dengan suara emasnya menyanyikan lagu Mahadaya Cinta. 

Tema pertama adalah The Sound of Indonesia yang menggambarkan semangat dan produktivitas, dan ditampilkan secara sempurna melalui pertunjukkan perkusi.

Baca juga : Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD

Empat tarian tradisional Indonesia, yaitu Tari Alu, Tari Lesung, Tari Dol, dan Tari Kipas melengkapi pertunjukan babak pertama. Semua dikemas dalam gerak rancak yang mewakili perayaan dan kebahagiaan musim panen. 

Tari yang ditampilkan memang biasanya digunakan untuk menyambut kedatangan tamu, hingga sesuai dengan momen malam ini. Tampilnya empat tarian tersebut menggambarkan bahwa Indonesia sangat gembira dikunjungi oleh semua.

Selain itu, ada harapan bahwa semua bisa meniru kekompakan para penari dan pemusik, yang bekerja sama untuk menampilkan keindahan. ASEAN harus bersatu, bersama-sama mencapai tujuan menjadikan kawasan sebagai wilayah yang setara kesejahteraannya. 

Tema kedua adalah The Soul of ASEAN. Babak ini adalah perayaan untuk keanekaragaman dan kekayaan warisan budaya dari negara-negara di ASEAN. Sebanyak 100 penari akan menampilkan beragam tarian tradisional secara bersambungan. Harmoni yang ditampilkan mewakili semangat ASEAN mewujudkan “One Vision, One Identity, and One Community.” 

The Wave of Tomorrow menjadi tema ketiga, yang menggambarkan kesamaan visi bersama setiap negara anggota ASEAN untuk memanfaatkan penggunaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi guna menjamin visi kolektif kawasan mengenai pembangunan berkelanjutan.

Para tamu dihibur dengan lagu-lagu inspiratif, dikemas dalam kecanggihan teknologi yang menyuguhkan pengalaman hiburan baru untuk menggambarkan gelombang masa depan. 

Tema The Epicentrum of Growth menjadi tema yang mengangkat keketuaan Indonesia tahun ini di ASEAN. Menampilkan visi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan, sejalan dengan pembentukan Komunitas ASEAN yang berupaya mengangkat potensi pertumbuhan setiap negara. Bagian ini berisi pilihan lagu-lagu yang semarak dan lincah untuk menggambarkan kekuatan ASEAN.

Semua pertunjukan dilakukan di panggung terbuka dengan latar belakang gedung pencakar langit ibu kota yang disulap dan dijadikan semacam giant screen untuk permainan cahaya dan pertunjukan multi media. ***

Artikel Terkait
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Artikel Terkini
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas