Fuzhou, INDONEWS.ID - Mengawali rangkaian kunjungan kerja ke wilayah Tiongkok Selatan, Wakil Presiden Republik Indonesia Y.M Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris CPC Komite Provinsi Fujian/ Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Fujian, Y.M Zhou Zuyi di kota Fuzhou, Ibukota Provinsi Fujian. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat kerja sama erat yang telah terjalin di bidang perdagangan, investasi, dan people-to-people contacts.
Dalam pertemuan, kedua pihak menekankan kedekatan provinsi Fujian dengan Indonesia, terutama dalam aspek sejarah dan budaya, sebagai aset penting untuk mempererat kerja sama antara Indonesia dan RRT. Wakil Presiden RI dan Sekretaris Partai Provinsi Fujian juga mencatat peluang besar dalam kerja sama di sektor industri halal, khususnya makanan dan minuman, obat-obatan, dan kosmetik.
“Indonesia memiliki 230 penduduk muslim yang potensial bagi rencana investasi pengusaha di Tiongkok Selatan di sektor industri halal, baik untuk pemenuhan kebutuhan domestik maupun ekspor ke negara ketiga”, demikian tegas Wakil Presiden RI.
Wakil Presiden juga mengadakan pertemuan dengan 8 orang CEO perusahaan Tiongkok dari Provinsi Fujian dan wilayah lainnya untuk membahas peluang kerja sama investasi di sektor halal. Pertemuan juga dihadiri oleh Direktur Kawasan Investasi Yuanhong Provinsi Fujian dan Direktur Pusat Promosi Investasi “Two Countries, Twin Parks” (TCTP).
Dalam pertemuan ini, Wakil Presiden mendengarkan pemaparan mengenai koridor “Two Countries, Twin Parks” (TCTP) - sebagai platform peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan RRT serta rencana pembangunan pusat halal di Kawasan Industri Yuanhong. Pada kesempatan tersebut, pada CEO perusahaan yang hadir mengutarakan minat dan rencana pengembangan industri halal baik di Indonesia maupun di RRT.
Wakil Presiden intinya menyambut baik minat dan rencana pengembangan investasi sejumlah perusahaan Fujian di Indonesia, khususnya dalam koridor kerjasama “Two Countries, Twin Parks” (TCTP) yang menjadi proyek prioritas dan mendapat perhatian kedua pemimpin negara. Wakil Presiden juga menyambut baik keinginan pelaku bisnis halal untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis halal yang dipandang timely dengan rencana pemberlakuan ketentuan sertifikasi halal bagi produk-produk yang dipasarkan di Indonesia pada tahun depan. Wakil Presiden RI mengundang para pelaku bisnis untuk berinvestasi di 3 Kawasan Industri Halal yang telah ada di Indonesia yakni Halal Modern Valley di Serang, Banten, Halal Industrial Park di Sidoarjo, dan Bintan Inti Halal Hub.
Wakil Presiden RI pada akhir pertemuan menekankan bahwa “Indonesia siap memfasilitasi keinginan dan rencana investasi pengusaha Tiongkok di sektor halal, termasuk pembentukan kawasan industri halal dan sertifikasi halal di Zona Investasi Yuanhong Provinsi Fujian”.
Setelah melaksanakan Shalat Jumat, Wakil Presiden beserta rombongan meninggalkan Fuzhou untuk melanjutkan kegiatan kunjungan ke kota Nanning, Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang. Kunjungan kerja Wakil Presiden RI ke Provinsi Fujian merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Y.M Zhou Zuyi ke Indonesia pada bulan Mei 2023. Kota Fuzhou menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Wakil Presiden selama lawatan 4 hari di wilayah Tiongkok Selatan, sebelum bertolak ke Kota Nanning, Daerah Khusus Otonomi Guangxi Zhuang untuk menghadiri pertemuan China – ASEAN Expo ke-20.