INDONEWS.ID

  • Minggu, 08/10/2023 21:33 WIB
  • Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk Perencanaan Kemenhub

  • Oleh :
    • very
Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk Perencanaan Kemenhub
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di sela event RUN HUB 2023 yang digelar di Balai Kota Surabaya, Minggu (8/10/2023). ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya/pri.

Surabaya, INDONEWS.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal itu dikatakan Menhub di Subaraya, Minggu (8/10).

Menhub mengatakan, sebelum rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, pihaknya telah diperintahkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat cetak biru rancangan Kereta Cepat Bandung-Surabaya.

"Kami diperintahkan untuk membuat `blue print` dari Bandung sampai ke Surabaya. Tentu apa yang kami buat adalah satu konsep yang meneruskan apa yang sudah kami letakkan pada dasar transformasi dari kereta cepat," kata Menhub Budi seperti dikutip Antaranews.com.

Ia menyatakan pemerintah telah membuktikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa terealisasi. Untuk itu, pihaknya juga membuat `mapping` atau rancangan dengan variabel-variabel tertentu yang membuat kereta api nanti lebih efisien.

"Bayangkan Jakarta-Surabaya 3,5 jam," ujarnya.

Menurut dia, variabel perhitungan itu salah satunya terkait dengan biaya. Perhitungan biaya ini memperhatikan jalur atau jalan mana saja yang akan dilalui oleh kereta cepat tersebut.

"Nah, itu mempengaruhi. Terus cara, terus daya beli masyarakat, ini dihitung sebagai suatu optimalisasi," ujarnya.

Namun begitu, Menhub Budi menegaskan, bahwa keberadaan kereta cepat itu bukan semata-mata untuk komersial. Keberadaan transportasi itu tentu harus ada tanggung jawab bersama baik pihak swasta atau pemerintah.

"Justru yang akan mendapatkan bangkitan ekonomi itu adalah kota-kota yang dilalui. Sedangkan cost yang dikeluarkan pada kereta cepat, terbayarkan pada bangkitnya ekonomi di banyak daerah. Katakanlah Purwokerto, Cirebon, Jogja, Solo dan Surabaya, pasti akan kegiatan ekonomi bertambah," ucapnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendukung rencana pengembangan relasi kereta cepat tersebut. Apalagi, Kota Surabaya dan Jakarta merupakan salah satu pusat bisnis di Indonesia.

"Semoga yang disampaikan Pak Menteri (Perhubungan) bisa terwujud (kereta cepat) Surabaya-Jakarta. Karena bisnis banyak yang di Surabaya dan Jakarta," kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, apabila Kereta Cepat Jakarta-Surabaya terealisasi maka masyarakat akan lebih banyak pilihan moda transportasi, baik itu melalui jalur udara/pesawat terbang maupun kereta cepat.

"Sehingga transportasi akan banyak pilihan, melalui udara maupun kereta. Kami support penuh dan berdoa semoga bisa terwujud (kereta cepat) Surabaya-Jakarta," ujarnya.

Meski demikian, Wali Kota Eri mengakui saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut antara Kemenhub dengan Pemkot Surabaya soal rencana tersebut. Namun begitu, rencana ini sudah dimasukkan ke dalam cetak biru  perencanaan Kemenhub.

"Belum disampaikan atau dibahas, tapi itu yang dimasukkan Pak Menteri (Perhubungan) di perencanaan Kementerian Perhubungan. Semoga bisa terwujud," katanya. ***

 

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Artikel Terkait
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Menko Airlangga Dorong Penguatan Pasar Tenaga Kerja Bagi Kaum Muda pada WEF Special Meeting
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Artikel Terkini
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Pelintas RI - Timor Leste Kini Bisa Akses Internet `Ngebut` di PLBN Motaain
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas