INDONEWS.ID

  • Selasa, 10/10/2023 06:24 WIB
  • Bekali Purna Praja IPDN Angkatan XXIX, Sekjen Kemendagri Ingatkan Pentingnya Layani Masyarakat

  • Oleh :
    • luska
Bekali Purna Praja IPDN Angkatan XXIX, Sekjen Kemendagri Ingatkan Pentingnya Layani Masyarakat

Jakarta, INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengingatkan para purna praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXIX mengenai pentingnya melayani masyarakat. Menurutnya, pelayanan merupakan inti dari empat fungsi pemerintahan yang meliputi pelayanan, pembangunan, pemberdayaan, dan pengaturan.

Karena itu, pemerintah perlu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, termasuk dalam kemudahan aksesnya. “Apa pun jabatan anak-anak, di mana pun anak-anak bertugas, sesungguhnya pekerjaan anak-anak adalah melayani rakyat atau masyarakat,” jelas Suhajar saat memberikan ceramah Muatan Teknis Substantif Lembaga (MTSL) Pelatihan Dasar CPNS Purna Praja IPDN Angkatan XXIX Tahun Anggaran 2023 di Rindam Jaya, Jakarta Timur, Senin (9/10/2023).

Baca juga : Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif

Dia menegaskan, berdasarkan suatu penelitian bahwa faktor penting yang membuat sejumlah negara cepat maju adalah kemampuan dalam mentransformasikan pemerintahannya menjadi organisasi pelayanan publik yang efektif. Karena itu, pelayanan merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan sebuah negara atau pemerintahan. “Jadi kekuasaan yang ada pada Anda itu adalah bukan untuk disewenang-wenangkan, (tapi) adalah kewenangan melayani,” tegas Suhajar.

Lebih lanjut, Suhajar menjelaskan, dari setiap angkatan lulusan IPDN, sebanyak 15 persen di antaranya bakal ditempatkan di pemerintah pusat. Sementara sisanya atau sebanyak 85 persen bakal disebar ke seluruh daerah. Dalam menjalankan tugasnya, mereka memiliki perannya masing-masing baik yang ditempatkan di pemerintah pusat maupun daerah. Para praja yang bertugas di pemerintah pusat identik bekerja menyusun berbagai regulasi atau kebijakan. Sementara praja di daerah merupakan pelaksana dari kebijakan yang disusun, termasuk dalam memberikan masukan.

Baca juga : Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas

Oleh karena itu, baik yang ditugaskan di pemerintah pusat maupun daerah nantinya bakal saling bersinergi. “Anda yang 85 persen tadi setiap angkatan, Anda berkarier di lapangan, Anda harus berani turun di kecamatan terpencil di mana kabupaten Anda berada, di situlah medan juang Anda sebenarnya untuk mulai belajar makna kepemimpinan itu sendiri, pemimpin rakyat,” jelasnya.

Di lain sisi, Suhajar juga mengingatkan para purna praja IPDN agar dapat terus menjaga semangat belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Berbagai kesempatan untuk melanjutkan pendidikan agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Hal ini dibutuhkan untuk mengembangkan kompetensi dan pengetahuan.

Baca juga : Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran

 

Artikel Terkait
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Artikel Terkini
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas