INDONEWS.ID

  • Kamis, 09/11/2023 15:20 WIB
  • Apresiasi Panen Raya Padi HIPETA, Wamendagri John Wempi Wetipo: Mari Jaga Ketersediaan Pangan di Rumah

  • Oleh :
    • Mancik
Apresiasi Panen Raya Padi HIPETA, Wamendagri John Wempi Wetipo: Mari Jaga Ketersediaan Pangan di Rumah
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo (Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengapresiasi pelaksanaan panen raya padi oleh kelompok tani Hidup Petani Nyata (HIPETA) di Desa Satuan Pemukiman 1 (SP1) Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Rabu (8/11/2023).

Wempi berharap hasil panen tersebut dapat berkontribusi terhadap upaya menjaga ketersediaan pangan di tingkat keluarga.

Baca juga : Ikut Panen Raya di Sumba Barat Daya, LaNyalla Sebut Impor Beras Bukan Polusi

Wempi mengatakan, kelompok tani HIPETA telah membuktikan dirinya mampu memanfaatkan inovasi di sektor pertanian. Hal ini seperti penggunaan aplikasi dan teknologi yang menunjang hasil panen menjadi maksimal. Dengan capaian itu, Wempi berpesan kelompok tani HIPETA untuk mempertahankan kemajuan yang telah dilakukan.

“Saya mengapresiasi semangat yang luar biasa dari HIPETA. Saya rasa bahwa HIPETA ini tidak pernah kehilangan akal merangkul semua petani, kamu mau (rambut) lurus kah, keriting kah, hitam kah, putih kah, semua dirangkul membangun kebersamaan untuk tujuan yang lebih baik,” ujar Wempi yang turut serta dalam pelaksanaan panen raya tersebut.

Baca juga : Panen Raya Berhasil Turunkan Harga Jagung unuk Pakan Ternak

Dirinya mengimbau, Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk dapat memberikan dukungan kepada kelompok tani tersebut. Bila perlu, pemerintah setempat dapat membeli hasil produk pertanian di kawasan itu.

Hasil pertanian ini, tambah Wempi, dapat dimanfaatkan untuk melakukan operasi pasar menjelang perayaan Natal dan tahun baru.

Menurut Wempi, selama ini pemerintah terus berupaya menjaga dan memastikan terkendalinya harga komoditas seperti padi dan cabai.

Setiap minggunya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memimpin rapat pengendalian inflasi daerah dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait. Upaya ini untuk memastikan harga bahan pokok terkendali dan bisa dinikmati masyarakat.

“Pak Menteri (Mendagri) itu selalu ikut rapat terkait dengan inflasi. Dan itu atas arahan dari Bapak Presiden, dan selalu diarahkan kepada gubernur, wali kota, dan bupati tidak boleh harga cabai itu terlalu mahal, tidak boleh harga beras itu naik,” tambahnya.

Wempi meyakini, terobosan yang dilakukan kelompok tani HIPETA telah sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan bahan pangan. Untuk itu, dia mendorong agar jajaran Pemerintah Provinsi Papua Tengah mendukung langkah tersebut.

Lebih lanjut, Wempi mengajak para petani untuk bersemangat dalam meningkatkan inovasi di sektor pertanian. Dengan upaya itu, diharapkan kebutuhan pangan dapat terpenuhi.

“Mari kita menata di rumah kita baik supaya ada kesediaan makanan di dalam rumah, memastikan orang tua kita bisa makan dengan benar,” tandasnya.*

Artikel Terkait
Ikut Panen Raya di Sumba Barat Daya, LaNyalla Sebut Impor Beras Bukan Polusi
Panen Raya Berhasil Turunkan Harga Jagung unuk Pakan Ternak
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas