INDONEWS.ID

  • Rabu, 13/12/2023 06:20 WIB
  • BSKDN Kemendagri Gandeng Kompas TV dan BRIN Guna Optimalkan Publikasi Inovasi Daerah

  • Oleh :
    • luska
BSKDN Kemendagri Gandeng Kompas TV dan BRIN Guna Optimalkan Publikasi Inovasi Daerah

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membangun kerja sama dengan media massa dalam hal ini Kompas TV guna mengoptimalkan publikasi inovasi daerah. Kerja sama serupa juga dilakukan BSKDN dengan Organisasi Riset dan Tata Kelola Pemerintahan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Adapun kerja sama dengan BRIN berupa kolaborasi riset dan pembinaan inovasi daerah.

Demikian disampaikan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam laporannya pada gelaran Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Kegiatan tersebut merupakan ajang tahunan sebagai bentuk apresiasi kepada daerah yang telah berinovasi.

Baca juga : Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program

Lebih lanjut, dia mengatakan, penyebaran informasi mengenai inovasi daerah perlu terus diperluas. Hal ini agar setiap daerah dapat terinspirasi satu sama lain untuk membangun iklim inovasi yang lebih baik di wilayahnya masing-masing. Menurutnya, upaya tersebut perlu melibatkan banyak pihak termasuk Kompas TV dan BRIN.

"Diperlukan pelibatan stakeholder yang lebih luas guna penguatan optimalisasi pelaksanaan kegiatan [khususnya terkait inovasi] dan penguatan media komunikasi," jelasnya.

Baca juga : Kunjungi Papua Tengah, BSKDN Kemendagri Tegaskan Pentingnya Inovasi Dilihat dari Sudut Pandang Penerima Manfaat

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong Pemda untuk terus berinovasi dan memastikan inovasi yang dilakukan dapat memberikan ide kepada daerah lainnya. Dirinya juga berharap Pemda tidak hanya berinovasi untuk mendapatkan penghargaan semata, tetapi melahirkan inovasi yang berkualitas dan bisa direplikasi oleh daerah lain.

"Kita ingin agar inovasi ini bagus yang memiliki nilai jual yang perlu direplikasi diikuti yang lain disampaikan ke publik melalui media, di antaranya adalah Kompas TV," jelasnya.

Baca juga : Identifikasi Daerah Pilot Project, BSKDN Kemendagri Dukung Pertumbuhan Iklim Inovasi di Daerah 3T

Mendagri berharap, BSKDN dapat menjadi mediator pembuatan program untuk menyosialisasikan perkembangan inovasi daerah. Program tersebut diharapkan tidak hanya menyajikan informasi terkait penghargaan bagi daerah terinovatif, tetapi juga memuat berbagai informasi mengenai inovasi yang dapat direplikasi. "Ini nanti harapan saya, Kepala BSKDN menjadi mediatornya, yang mana yang betul-betul bagus, dibuat program spesifik kemasan yang menarik di publik," tegasnya.

 

Artikel Terkait
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kunjungi Papua Tengah, BSKDN Kemendagri Tegaskan Pentingnya Inovasi Dilihat dari Sudut Pandang Penerima Manfaat
Identifikasi Daerah Pilot Project, BSKDN Kemendagri Dukung Pertumbuhan Iklim Inovasi di Daerah 3T
Artikel Terkini
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann dan Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia
Pj Bupati Maybrat Kunjungi Batalyon SATGAS YONIF 133/Yudha Sakti di Susumuk
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas