INDONEWS.ID

  • Jum'at, 15/12/2023 07:22 WIB
  • 40 Nominator Lomba Menulis Surat untuk Ibu Berlinangan Air Mata

  • Oleh :
    • luska
40 Nominator Lomba Menulis Surat untuk Ibu Berlinangan Air Mata

Padang,, INDONEWS.ID - 40 nominator Lomba Menulis Surat untuk Ibu berlinangan air mata saat mempresentasikan suratnya di hadapan dewan juri.

Para Nominator menyampaikan bagaimana perlakuan dan derita yang dialaminya bersama sang ibu.

Baca juga : Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta

Presentasi Nominator Lomba Menulis Surat untuk Ibu berlangsung Kamis (14-12-2023), di aula  Dinas Kebudayaan Sumbar jalan Samudra Padang. Presentasi Lomba Menulis Surat untuk Ibu dibuka Bunda Literasi Sumbar Hj. Harneli Bahar Mahyeldi, dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah, Ketua DPD SatuPena Sumbar Sastri Bakry, Sekretaris DPD SatuPena Sumbar Armaidi Tanjung, Ketua Panitia Pelaksana Lomba Menulis Surat untuk Ibu Andri Satria Masri, peserta Nominasi kategori Siswa dan Guru SMA, SMK dan Madrasah Aliyah se- Sumatera Barat.

Seperti yang disampaikan Siswa SMK 3 Kepulauan Mentawai Aprida Kristin Sakarebau, perjuangan hidupnya dengan ibunya yang ditinggalkan ayah. Ibunya bercerai dengan ayahnya. Sehingga sang ibu berjuang dengan keras memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca juga : Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur

"Yang lebih mengharukan adalah ketidakpedulian sang ayah yang sudah kawin dengan perempuan lain. Meski sang ayah tinggal tidak jauh dari rumah, akan tetapi tidak pernah peduli sedikitpun dengan saya," kata Aprida.

Kondisi itu, kata Aprida, semakin diperparah dengan bencana gempa bumi yang melanda Mentawai beberapa tahun lalu. Keadaan keluarga saya semakin diperparah kondisinya.

Baca juga : Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru

Penderitaan yang lebih menyayat hati adalah surat Meysha Rantika Campako. Awalnya sang ibu wafat, seminggu kemudian sang ayah menyusul meninggalkannya untuk selama-lamanya. Ayahnya juga wafat. 

"Setelah itu, cacian, makian, hinaan dan cercaan selalu dikatakan orang dekat di keluarga ibu. Saya sangat terpukul dengan perlakuan tersebut. Hampir gila saya menghadapi tantangan dan ujian hidup ini," kata Meysha.

Dewan juri yang terdiri dari Akademisi Universitas Andalas Padang Dr. Hasanuddin, M.Si, Ketua DPD SatuPena Sumbar Sastri Bakry dan Wartawan Senior Nofrialdi Nofi Sastra. "Saya sendiri juga terharu dengan apa yang disampaikan pada nominasi peserta Lomba Menulis Surat untuk Ibu ini. Kita semakin memahami bagaimana persoalan anak -anak dengan ibunya dan di tengah keluarganya," kata Sekretaris DPD SatuPena Sumbar Armaidi Tanjung.

Ketua Panitia Pelaksana Andri Satria Masri menyebutkan, peserta Nominasi Lomba Menulis Surat untuk Ibu diikuti 20 orang kategori Siswa dan 20 orang kategori Guru. Totalnya 40 orang. Saat berita ini diturunkan, 20 guru sedang mempresentasikan surat nya di hadapan dewan juri

Artikel Terkait
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas