INDONEWS.ID

  • Sabtu, 23/12/2023 14:16 WIB
  • Debat Cawapres, Pakar Komunikasi: Gibran Terlalu Menggurui, Cak Imin Banyak Retorika dan Mahfud MD Realistis dan Operasional

  • Oleh :
    • very
Debat Cawapres, Pakar Komunikasi: Gibran Terlalu Menggurui, Cak Imin Banyak Retorika dan Mahfud MD Realistis dan Operasional
Debat Cawapres. (Foto: detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa menyemarakkan acara Nobar (nonton bareng) Debat Pertama Calon Wakil Presiden Pemilu 2024, yang diadakan oleh Komunitas Rakyat Sayang Indonesia di Oktaf Cafe, tebet, Jakarta Selatan pada Jumat (22/12).

Dalam Nobar Debat Cawapres pertama itu turut dihadiri oleh Emrus Sihombing selaku Pakar Komunikasi Politik.

Baca juga : Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang

“Seluruh perdabatan malam tadi, ketiga cawapres bagus atau good. Dari tingkatan good, better dan best, Mahfud berada pada tingkat tertinggi yaitu the best dibanding dengan dua cawapres lainnya,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu (23/12).

Emrus mengomentari performa masing-masing Cawapres pada debat perdana tersebut.

Baca juga : Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik UNPAM, Bangun Ekosistem Toleransi Harus Jadi Perhatian Bersama

Dia menilai cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming  terkesan menggurui ketika menanggapi setiap pertanyaan panelis. “Padahal, respon Gibran acapkali tidak menjawab secara operasional pertanyaan dan atau sanggahan dari Cawapres Cak Imin dan Mahfud MD,” katanya.

Menurutnya, sikap Gibran itu membuatnya terkesan meremehkan Cawapres lainnya. Ini semakin tampak pada pernyataan yang menyebut sebuah singkatan tertentu dan pernyataan penutup pada bagian akhir. Bahkan Gibran sesekali merespon tidak operasional atau merinci solusi yang ditawarkan.

Baca juga : Mandiri Utama Finance Gelar MUF Auto Fest 2024 Fasilitasi Masyarakat Indonesia Miliki Kendaraan Impian

“Cawapres Gibran terlalu overconfident sehingga jawabannya cenderung seolah mendikte dan menggurui, ditambah dirinya memberikan program harapan yang tidak diikuti rincian secara operasional seperti mengurangi pengangguran,” ujar Emrus kepada para peserta Nobar Debat Cawapres

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, kata Emrus, tampil percaya diri seperti ketika menjelaskan tentang target pembangunan 40 kota setara Jakarta. Tentu ini membutuhkan pendana yang luar biasa. Sebab, nilai aset bangunan fisik infrastruktur di Jakarta sangat besar sekali. Jadi menjadi tidak rasional membangun 40 kota di Indonesia.

“Cawapres Muhaimin yang selalu menyinggung adanya ketidakadilan, namun tidak disertai solusi program yang ditawarkan untuk mengatasi ketidakadilan yang dimaksud ditambah dirinya seringkali mengemukakan yang masih abstraki, sehingga lebih retoris,” tambah Emrus.

Justru menilai Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD tampil lebih realistis dan jawabannya sangat operasional atau terukur.

“Cawapres nomor 3 Mahfud MD sangat operasional, karena penyakit negara adalah korupsi. Silahkan cek disetiap lini ada korupsi, paslon 3 sangat fokus dan intens perhatiannya terhadap pemberantsan korupsi karena menuntaskan korupsi dapat mempercepat atau mengakselerasi pembangunan. Dana yang diselamatkan dari korupsi mampu meningkat APBN yang luar biasa sehingga 21 program Ganjar-Mahfuf dapat direalisasikan dengan gerak cepat,” pungkas Emrus. ***

Artikel Terkait
Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang
Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik UNPAM, Bangun Ekosistem Toleransi Harus Jadi Perhatian Bersama
Mandiri Utama Finance Gelar MUF Auto Fest 2024 Fasilitasi Masyarakat Indonesia Miliki Kendaraan Impian
Artikel Terkini
Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang
Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik UNPAM, Bangun Ekosistem Toleransi Harus Jadi Perhatian Bersama
Mandiri Utama Finance Gelar MUF Auto Fest 2024 Fasilitasi Masyarakat Indonesia Miliki Kendaraan Impian
Basarnas Lakukan Penandatangan Loca dengan Pusat Informasi Aeronautika Perum LPPNPI
Tips Memilih Jasa Penagihan Hutang yang Terbaik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas