Nasional

Korps Marinir Kumpul Bareng Media, Apa Pesan Dankormar?

Oleh : rio apricianditho - Jum'at, 19/07/2024 14:02 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Korps Marinir menggelar acara kumpul bareng media (media gathering) ramah tamah bersama Komandan Korps Marinir beserta jajaran, sekaligus latihan menembak pistol bersama pelatih MSC (Marinir Shooting Club) di Kesatrian Bhumi Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.

Lapangan tembak Marinir tidak seperti biasanya, ada panggung musik, tenda khas warna TNI AL lengkap dengan kursi dan meja, persenjataan organik Marinir yang berjajar rapi di atas meja pajang, serta awak media dan jajaran anggota Marinir diantaranya dari Dinas Penerangan Korps Marinir (Dispenkormar).

Pagi itu di seputar lapangan tembak Marinir ada keriuhan yang tak lazim, banyak suara sapa dan tawa dari mereka yang hadir di sana, terutama suara bising itu dari awak media yang saling menyapa rekan seprofesi yang bertemu di acara tersebut.

Begitu riuh bila awak media kumpul, suara satu orang saja sudah 'ramai' di lapangan tembak Marinir ada puluhan awak media ditambah anggota Marinir baik Denjaka, Pasmar I maupun Dispenkormar.

Seperti yang sudah direncanakan, acara diawali dengan sambutan Dankormar dan dibalas sambutan dari reporter senior yang mewakili puluhan awak media. Lalu dilanjutkan dengan ramah tamah diselingi latihan menembak. 

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., mengatakan, media adalah titik kunci, besarnya Korps Marinir salah satunya adalah tergantung dari peran media. Karena itu, bantu kami dengan baik dan juga mari kita bersama-sama, kapanpun dimanapun kita adalah satu kesatuan jiwa yang tidak dapat dipisahkan.

Tanpa media kita tidak bisa berbuat apa-apa, kita hebat masyarakat tidak tahu kalau tidak ada media. Bila kehebatan kita atau kemampuan kita yang selama ini kita siapkan bisa dikenal masyarakat itu karena media.

"Tanpa media saya tidak bisa berbuat apa-apa, untuk itu media bagian terpenting bagi kami yang tidak bisa kami lupakan. Maka pada hari ini kami undang yang munhkin selama ini vakum", ungkapnya.

Kemudian, satu persatu awak media dipanggil ke lapangan tembak, semua sudah disiapkan baik lingkaran target, senjata G2 buatan Pindad, kacamata, penutup telinga, dan tentunya instruktur dari MSC.Ada 5 meja disiapkan Korps Marinir berikut instruktur tembak nan terlatih, dari merekalah bibit-bibit petembak nasional terlahir.

Satu per satu awak media menghampiri meja yang di lapangan tembak, nama-nama itu dipanggil sesuai daftar saat mereka registrasi kehadiran di Media Gathering.

Guna menggugah kemampuan menembak awak media, diumumkan siapa yang mampu mengalahkan perolehan angka Dankormar bakal dihadiahi uang tunai Rp.10 juta rupiah. Meski diimingi hadiah manis tapi tak seorang pun yang mampu melampaui perolehan Dankormar, bahkan mendekati saja tidak rata-rata nilai yang diperoleh sekitar 60 dari 7 butir peluruh yang disediakan.

Meski demikian Korps Marinir tetap menghargai perjuangan awak media dalam membidik sasaran, maka diumumkan para juara. Kategori pria juara pertama Agus (SCTV), kedua Marbun (antara), dan Jhoni (MMC). Kategori wanita, juara pertama Yuli, kedua Shinta, dan ketiga Linda (inspiras1nusantara.com).

Dankormar berpesan, Lalu menurutnya, sekali lagi media adalah keluarga besar Korps Marinir. Untuk itu kapanpun mau berlatih disini, atau ingin gathering dan kegiatan apa saja kami menerima dengan lapang dada, pintu terbuka kapan saja, sekali lagi kita adalah saudara.

Artikel Lainnya