INDONEWS.ID

  • Kamis, 29/02/2024 10:50 WIB
  • Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Pemda Perhatikan Pelayanan Kesehatan Primer

  • Oleh :
    • luska
Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Pemda Perhatikan Pelayanan Kesehatan Primer

Jakarta, INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro menekankan pentingnya pemerintah daerah (Pemda) memperhatikan pelayanan kesehatan primer. Dia menegaskan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) maupun Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan ujung tombak fasilitas kesehatan di tengah masyarakat.

“Dulu waktu awal-awal karena keterbatasan dana, satu Puskesmas satu kecamatan, setelah itu satu kecamatan ada yang [memiliki] lebih satu Puskesmas,” kata Suhajar dalam Pertemuan Perencanaan Pembangunan Pelayanan Kesehatan sampai Tingkat Desa Tahun 2025-2027 di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Baca juga : Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

Dia menegaskan, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat merupakan bagian upaya mewujudkan salah satu tujuan bernegara, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah daerah Indonesia. “Melindungi bukan hanya dari serangan luar misalnya, termasuk melindungi rakyat dari gigitan nyamuk, itu artinya negara melindungi,” ujarnya.

Menurutnya, upaya yang perlu ditingkatkan saat ini adalah bagaimana mencegah adanya orang sakit dengan terus menyosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan. Langkah tersebut dinilai lebih efektif ketimbang menekankan pada pengobatan.

Baca juga : Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024

Lebih lanjut, Suhajar menekankan, kesehatan merupakan salah satu variabel untuk mengukur kemajuan suatu negara maupun daerah. Variabel kesehatan itu meliputi tingginya harapan hidup dan tingkat kematian bayi maupun ibu saat melahirkan. “Maka, kepala dinas kesehatan harus punya data, by name by address siapa itu orangnya [ibu hamil dengan risiko tinggi],” ujarnya.

Suhajar mengatakan, upaya menyelamatkan ibu hamil dengan risiko tinggi tidak hanya tanggung jawab dokter. Namun, tugas itu juga menjadi tanggung jawab kepala daerah dan jajarannya. Karena itu, dukungan anggaran terlebih pada urusan kesehatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda) diperlukan.

Baca juga : Plh Dirjen Polpum Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lingkup Kemendagri dan BNPP

“Jadi ini saya mohon kawan-kawan Bappeda, Anda punya data lengkap masing-masing di tempat Anda, jadi intinya nanti kita akan meningkatkan layanan primer sampai ke desa dan memberdayakan Posyandu, gunakan seluruh sumber daya yang ada di lapangan untuk membantu Pak Menkes,” tandasnya.

 

Artikel Terkait
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Plh Dirjen Polpum Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lingkup Kemendagri dan BNPP
Artikel Terkini
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann dan Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia
Pj Bupati Maybrat Kunjungi Batalyon SATGAS YONIF 133/Yudha Sakti di Susumuk
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas