INDONEWS.ID

  • Selasa, 05/03/2024 19:10 WIB
  • Bapanas Jamin Impor Beras Tidak Akan Rugikan Petani

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Bapanas Jamin Impor Beras Tidak Akan Rugikan Petani
Direktur Distribusi dan Cadangan Makanan Bapanas, Rachmi Widiriani

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan impor beras yang dilakukan pemerintah tidak akan merugikan petani. Direktur Distribusi dan Cadangan Makanan Bapanas, Rachmi Widiriani, menjelaskan impor beras dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan nasional dan stabilitas harga beras di pasaran. Impor ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi produksi beras nasional yang mengalami kontraksi selama delapan bulan terakhir.

"Cadangan pangan pemerintah dari impor tahun 2023 digunakan untuk intervensi pasar, seperti bantuan sosial dan operasi pasar," jelas Direktur Distribusi dan Cadangan Makanan Bapanas, Rachmi Widiriani, dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema `Persiapan Ramadhan, Kondisi Harga Bahan Pokok`, Senin (4/3).

Baca juga : Harmoni Ramadhan 2024, DAAI TV Gelar Buka Bersama Lintas Agama

Ia menegaskan, beras yang telah diimpor juga tidak akan langsung dilepas ke pasar, tetapi akan disimpan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk intervensi pasar di saat harga melambung tinggi seperti sekarang. Menurutnya, dengan cadangan pangan nasional, pemerintah berencana untuk melakukan distribusi yang gencar agar pasar lokal dipenuhi dengan pasokan bahan pangan yang cukup dan terjangkau, khususnya menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pasar lokal memiliki pasokan bahan pangan yang cukup dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Ketersediaan yang memadai ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan konsumsi selama periode penting ini.

Baca juga : Tahun Ini, Rumah Zakat Luncurkan Gerakan Ramadhan Kita #ManfaatHebat untuk Indonesia dan Palestina

Dengan demikian, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan Lebaran tahun ini dengan tenang dan nyaman, tanpa kekhawatiran akan kekurangan bahan pangan atau kenaikan harga yang tiba-tiba. Dalam rangka mengurangi kekhawatiran para petani, Rachmi juga menekankan bahwa Bulog akan menyerap hasil panen petani terlebih dahulu saat musim panen tiba nanti. Bulog akan membeli produk petani dengan harga tinggi agar tidak merugikan petani.

"Saat panen raya, Bulog tetap membeli produk petani dengan harga yang menguntungkan. Kita ingin menjaga keseimbangan antara kesejahteraan petani dan daya beli konsumen," ujar dia.

Baca juga : Insentif Rp300 Miliar ke Daerah sebagai Mitigasi Dampak El Nino

Rachmi menambahkan, Bapanas juga terus memantau harga gabah di tingkat petani dan memastikan harga gabah tetap tinggi. Saat ini, harga gabah di tingkat petani mencapai Rp8.000 per kilogram, dengan NTP (Nilai Tukar Petani) 120, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah.

"Meskipun harga gabah tinggi, harga beras di pasaran harus tetap terjangkau bagi konsumen. Cadangan beras pemerintah ini berfungsi untuk menyeimbangkan harga di pasaran," jelas Rachmi.

Bapanas berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara kesejahteraan petani dan daya beli konsumen. Bapanas juga terus mengupayakan berbagai langkah untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Artikel Terkait
Harmoni Ramadhan 2024, DAAI TV Gelar Buka Bersama Lintas Agama
Tahun Ini, Rumah Zakat Luncurkan Gerakan Ramadhan Kita #ManfaatHebat untuk Indonesia dan Palestina
Insentif Rp300 Miliar ke Daerah sebagai Mitigasi Dampak El Nino
Artikel Terkini
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas