INDONEWS.ID

  • Kamis, 25/04/2024 16:15 WIB
  • Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global

  • Oleh :
    • karim
Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global
Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global.

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan seluruh pemerintah daerah (Pemda) dan stakeholder terkait untuk terus menjaga inflasi di tengah kondisi global yang tidak stabil. Menurutnya, instabilitas global dapat berdampak kepada perekonomian negara.

Hal ini disampaikan Mendagri pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (22/4/2024).

Baca juga : Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa

“Kita tahu bahwa perang Rusia-Ukraina masih berlangsung, dan itu dampaknya Rusia itu energinya ke Eropa, sehingga yang terpukul inflasi karena energi itu lebih banyak negara-negara Eropa yang mengimpor dari Rusia,” ujar Mendagri.

Adapun untuk Indonesia dampaknya lebih kepada persoalan pangan, terutama terkait dengan pasokan gandum. Pasalnya, sebagai salah satu negara produsen gandum terbesar di dunia, Ukraina merupakan pemasok gandum terbesar bagi Indonesia. Dengan demikian, perang kedua negara itu berdampak terhadap harga gandum dan produk olahannya.

Baca juga : Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah

Selain itu, Mendagri juga mengkhawatirkan ketegangan antara Israel dan Iran di kawasan Timur Tengah akan berpengaruh terhadap situasi dalam negeri. Salah satunya terkait keberadaan Selat Hormuz yang menjadi choke point penting di dunia. Hal ini lantaran sekitar 30 persen dari total konsumsi minyak dunia diangkut melewati selat tersebut.

Dengan memanasnya situasi di kawasan Timur Tengah, kelancaran operasional di Selat Hormuz dikhawatirkan akan ikut terganggu. Kondisi itu tentunya akan berimbas terhadap stabilitas perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Situasi ini, kata Mendagri, tidak hanya berimbas pada aspek politik, tetapi juga berdampak pada dinamika perekonomian dan perdagangan dunia.

Baca juga : Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik

Adapun inflasi nasional pada bulan Maret 2024 yakni sebesar 3,05 persen secara Year on Year (YoY). Angka ini dinilai masih sesuai dengan target pemerintah. Namun demikian, mengingat ketidakstabilan perekonomian global tersebut, Mendagri kembali menekankan seluruh pihak untuk terus menjaga tingkat inflasi agar tetap berada dalam batas yang telah ditetapkan.

Dalam konteks ini, koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemda menjadi kunci penting dalam menjaga stabilitas inflasi tersebut. “Oleh karena itulah semua daerah sekali lagi saya menekankan untuk tolong betul-betul menjaga tingkat inflasi masing-masing, dan rumus-rumusnya sudah pernah kita sampaikan,” tandas Mendagri.

Puspen Kemendagri

Artikel Terkait
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Artikel Terkini
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Engelbertus Turot Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Bantu Percepat Proses Akreditasi Puskesmas di Maybrat
Kabupaten Maybrat Rayakan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 73
Tingkatkan Layanan Bidang Kesehatan, Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Rumah Sakit
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas