Maybrat, INDONEWS.ID - Kamis, 2 Mei 2024, di Maybrat, Papua Barat, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Maybrat mengadakan rapat penting bersama tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat. Rapat ini bertujuan untuk mendiskusikan dan merencanakan revitalisasi data demi mendapatkan informasi yang lebih aktual dan presisi, sesuai dengan kondisi nyata yang ada di lapangan.
Dalam rapat tersebut, Pj Bupati Maybrat menyampaikan harapan besar agar BPS dapat memperbaharui dan memverifikasi data dengan teliti, khususnya data mengenai kemiskinan ekstrem dan stunting yang menjadi isu krusial di wilayah tersebut. Menurutnya, data yang akurat sangat penting untuk memformulasikan kebijakan publik yang efektif dan tepat sasaran.
Menanggapi hal ini, perwakilan BPS Maybrat mengungkapkan beberapa tantangan yang mereka hadapi dalam pengumpulan data. Salah satunya adalah masalah pemalsuan status kemiskinan oleh beberapa warga yang mengaku miskin ekstrem padahal kondisi mereka tidak demikian. Fenomena ini sering terjadi karena beberapa orang berusaha mendapatkan bantuan sosial yang ditujukan untuk warga miskin ekstrem.
Tim BPS juga menyoroti masalah data warga yang sudah meninggal namun masih tercatat sebagai penduduk yang hidup. Kondisi ini menciptakan ketimpangan data yang serius dan mempengaruhi keakuratan informasi yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
Selama rapat, tim BPS memohon dukungan dari Pj Bupati berupa surat dukungan yang akan memperkuat legitimasi dan efektivitas kerja tim dalam melakukan verifikasi dan pembaruan data.
Sebagai langkah lanjutan, telah disepakati rencana untuk mengadakan rapat koordinasi yang akan melibatkan lima kepala distrik di wilayah Kabupaten Maybrat. Rapat koordinasi ini direncanakan untuk memperluas sosialisasi dan pengumpulan data, terutama di Kampung Ayata yang telah menjadi fokus utama perhatian.
Tim BPS juga mengusulkan penyelenggaraan Forum Grup Diskusi (FGD) yang akan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. FGD ini nantinya akan membahas aspek teknis proses perhitungan data berdasarkan indikator yang telah ditetapkan oleh BPS.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas data yang dimiliki Kabupaten Maybrat dan memberikan panduan yang lebih baik untuk pengambilan kebijakan di masa depan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan sosial dapat terdistribusi secara adil dan tepat sasaran.
Rapat ini menandai langkah serius dari Pemerintah Kabupaten Maybrat dalam mengatasi masalah data yang tidak akurat. Dengan kerjasama yang baik antara BPS dan pemerintah daerah, diharapkan semua masalah terkait data bisa teratasi, sehingga program-program pembangunan dapat dijalankan dengan lebih efektif dan efisien.