INDONEWS.ID

  • Senin, 01/07/2024 15:55 WIB
  • Di UNISNU Jepara, Prof. Dr. Irfan Idris: Terorisme Dapat Diatasi dengan Pemikiran Kritis dan Konstruktif

  • Oleh :
    • very
Di UNISNU Jepara, Prof. Dr. Irfan Idris: Terorisme Dapat Diatasi dengan Pemikiran Kritis dan Konstruktif
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jepara dan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) mengadakan kegiatan Kampus Kebangsaan dalam rangka pencegahan isu paham radikal terorisme berjudul "Pelibatan Anak Muda dalam Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme" di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, Senin (1/7/2024). (Foto: dok PMD BNPT)

 

Jepara, INDONEWS.ID – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jepara dan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) mengadakan kegiatan Kampus Kebangsaan dalam rangka pencegahan isu paham  radikal terorisme berjudul "Pelibatan Anak Muda dalam Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme" di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, Senin (1/7/2024).

Baca juga : Pengamanan PON XXI: BNPT dan Pemerintah Aceh Satukan Persepsi Hadapi Radikalisme

Kegiatan ini dihadiri 100 orang lebih yang terdiri berbagai kalangan, mulai dari akademisi, mahasiswa, hingga tokoh masyarakat setempat. Dengan latar belakang keanekaragaman budaya dan agama di Indonesia, seminar ini bertujuan untuk mengajak peserta untuk berpikir kritis dan reflektif terhadap isu-isu radikal terorisme, serta memahami dampak negatif yang ditimbulkannya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Direktur Pencegahan Prof. Dr. Irfan Idris, M.A., dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga : Presiden Jokowi Lantik Menteri Sosial dan Kepala BNPT di Istana Negara Jakarta

“Terorisme dapat diatasi dengan pemikiran yang kritis dan dialog konstruktif, sedangkan teroris dapat dilumpuhkan dengan kekuatan senjata. Namun, tindakan represif saja tidak cukup untuk menyelesaikan akar masalah,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Pusat Media Damai (PMD) BNPT.

Baca juga : Tekan Radikalisme dan Terorisme, Dr. Djumala: Jangan Pernah Lelah Melakukan Counter Narasi di Medsos

Demikian pula dalam beragama, lanjut Prof Irfan, harus dikedepankan sikap toleran, saling menghormati, dan memahami perbedaan. Ketika agama dijalankan dengan cinta kasih dan pengertian, akan menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai, menjauhkan diri dari ekstremisme dan radikalisme yang merusak. Oleh karena itu, pendidikan agama yang inklusif dan moderat menjadi kunci dalam membangun perdamaian dan menghilangkan benih-benih terorisme.

Prof. Irfan melanjutkan anak muda adalah sasaran empuk bagi kelompok teroris karena mereka dianggap lebih mudah terpengaruh dan direkrut. "Dengan menanamkan nilai-nilai toleransi, pemuda dapat membangun jembatan komunikasi yang kuat, mengurangi konflik, dan memperkuat solidaritas sosial," lanjut Prof. Irfan. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, toleransi juga memungkinkan mereka untuk menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan damai.

Sementara itu Rektor UNISNU, Prof. Dr. H. Abdul Jamil, M.A. menyampaikan program ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat toleransi dan saling menghargai, meningkatkan nilai persatuan dan nasionalisme yang dipupuk melalui interaksi antar mahasiswa dan dosen dengan masyarakat di perguruan tinggi tujuan yang memiliki keberagaman suku, ras dan agama.

Karena itu kolaborasi BNPT RI dengan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) menjadi sangat strategis dalam melawan virus tersebut yakni dengan melakukan transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, penguatan akar budaya bangsa, dan pembangunan kesejahteraan.

Kegiatan yang dimoderatori dosen UNISNU, Dwi Erlin Effendi yang juga sekaligus anggota FKPT Jepara berjalan menarik. Beberapa pertanyaan juga dilontarkan sejumlah peserta kepada narasumber dalam diskusi ini. Setelahnya BNPT menganjak dan mengundang mahasiswa dan mahasiswi dilingkungan UNISNU untuk mengikuti lomba fotografi dan cipta baca puisi dalam rangka HUT BNPT ke-14. * 

 

Artikel Terkait
Pengamanan PON XXI: BNPT dan Pemerintah Aceh Satukan Persepsi Hadapi Radikalisme
Presiden Jokowi Lantik Menteri Sosial dan Kepala BNPT di Istana Negara Jakarta
Tekan Radikalisme dan Terorisme, Dr. Djumala: Jangan Pernah Lelah Melakukan Counter Narasi di Medsos
Artikel Terkini
Sengketa Tanah di Pramuka Ujung, Kuasa Hukum Terdakwa Cecar Saksi Ahli
Ini Daftarnya! Probowo-Gibran Bakal Bikin 3 Badan Baru di Pemerintahannya
Pendaratan Perdana Pesawat Jet Berpenumpang di Bandara IKN Berlangsung Mulus
Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB
KIA Permudah Akses Layanan Publik, Kepala BSKDN Minta Daerah Optimalkan Penggunaannya
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id