INDONEWS.ID

  • Kamis, 15/06/2017 09:04 WIB
  • Buka Puasa Bersama Wartawan, Presiden Minta Pers Bangun Optimisme Bangsa

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Buka Puasa Bersama Wartawan, Presiden Minta Pers Bangun Optimisme Bangsa
Presiden Jokowi foto bersama wartawan saat acara puasa bersama di Istana, Rabu sore (14/6/2017). (Foto: Biro Pers Istana)
Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo kembali menghidupkan Bulan Ramadan dengan bersilaturahmi. Giliran para jurnalis yang bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan, yang mendapatkan kesempatan untuk bersilaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama Kepala Negara, yang digelar Rabu sore (14/6/2017). Seperti dilaporkan Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, sambil menunggu waktu berbuka puasa, Presiden bersama-sama para jurnalis mendengarkan tausiah Ramadan yang disampaikan oleh Trainer Pemahaman Alquran dan Hadist Adipura dan dilanjutkan salat Magrib berjamaah di Istana Negara Jakarta. Usai santap malam, Presiden Joko Widodo juga memberikan kuis berhadiah sepeda kepada para jurnalis yang hadir. Beragam pertanyaan mulai dari Pancasila, nama ikan, nama provinsi dan ibukota, hingga peragaan pencak silat pun diajukan Presiden. Namun, kali ini Presiden juga memberikan hadiah sepeda kepada jurnalis yang mengenakan kaos kaki bolong. Sontak saja kejadian tersebut mengundang gelak tawa para jurnalis dan menjadikan acara tersebut lebih bersahabat. Media Bangun Produktivitas Bangsa Di akhir acara, Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan tentang pentingnya peran media dalam membangun sebuah negara, utamanya dalam menumbuhkan sikap optimisme pada masyarakat. "Saya titip bahwa media ini sangat penting, pers ini sangat penting, terutama bagaimana menumbuhkan sebuah optimisme bagi bangsa ini," ujar Presiden. Lebih lanjut Kepala Negara juga mengingatkan peran media dalam membangun etos kerja dan produktivitas guna berkompetisi dengan negara lain. "Karena problem besar negara kita adalah justru di situ, etos kerja, membangun etos kerja dan membangun produktivitas," ungkapnya. Menurutnya, dua hal tersebut dapat menjadikan masyarakat Indonesia memiliki pemikiran positif dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang makmur dan sejahtera. "Kita harapkan output produk-produk yang keluar dari etos kerja yang tinggi dengan produktifitas yang tinggi betul-betul menjadikan negara ini sebuah negara besar, makmur, dan sejahtera," ucap Presiden. Harapan tersebut diyakini Presiden melihat banyaknya sumber daya berkualitas yang ada di Tanah Air. "Saya meyakini itu karena potensi yang ada, ini ada. Kekuatan yang ada, ada. SDM yang ada, ada," kata Presiden. Turut mendampingi Presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Johan Budi. (Very)  
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Artikel Terkini
Beberkan Kinerja Strategis 2024, Kepala BSKDN: Fokus Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel
Kepala BSKDN Minta Pemprov Maluku Utara Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
Wujudkan Pilkada 2024 yang Adil dan Setara, BSKDN Kemendagri Pastikan Hak Pilih Penyandang Disabilitas Terpenuhi
Jelang Musim Haji, MERS CoV di Arab Saudi Perlu Diwaspadai
PJ Bupati Maybrat Pantau Ujian Nasional 3 SD Terdalam di Aifat Utara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas