Ira Koesno saat memandu debat Pilkada DKI pada putaran pertama, 13 Januari 2017. (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta kembali memilih Dwi Noviratri Koesno alias Ira Koesno sebagai moderator debat kandidat putaran kedua. Ira dipilih karena sudah memiliki pengalaman memandu debat.
"Moderator sudah terpilih, perempuan. Kita akan debat, moderatornya Ira Koesno. Pertimbangannya karena dia sudah berpengalaman dalam debat pilkada sebelumnya," ujar Ketua KPU DKI, Sumarno di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Seperti diketahui, KPU DKI Jakarta telah menjadwalkan debat pilkada putaran kedua digelar pada 12 April mendatang. Debat mengambil tema tentang kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum dan bonus demografi.
Dalam debat pertama yang digelar pada 13 Januari lalu, Ira Koesno tampil memukau. Mantan presenter sebuah televisi swasta ini menjadi pembicaraan netizen. Bahkan, penampilan Ira berhasil menggeser pembicaraan tentang isu utama, yaitu subtansi debat pasangan calon.
Meski demikian, Ira tampil tidak tanpa celah. Karena itu, KPU DKI akan menjadikan kekurangan itu sebagai masukan.
"Tentu ada masukan-masukan, koreksi-koreksi. Tentu kita sampaikan yang bersangkutan," ujar Sumarno.
Pada 3 debat putaran pertama, KPU DKI menghadirkan 4 moderator. Debat pertama dipandu Ira Koesno.
Debat kedua yang digelar pada 27 Januari dipandu dua moderator, yaitu Tina Talisa dan Guru Besar Universitas Indonesia Eko Prasodjo. Sedangkan debat terakhir yaitu pada 11 Februari dipandu oleh news anchor CNNIndonesia Alfito Deannova Gintings.
Sama seperti debat sebelumnya, debat pilkada putaran kedua ini kembali digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. (Very)