INDONEWS.ID

  • Minggu, 09/07/2017 02:02 WIB
  • Bom Panci Guncang Kota Kembang, Berikut Cerita Lengkapnya

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Bom Panci Guncang Kota Kembang, Berikut Cerita Lengkapnya
Bom panci sempat meledak di Bandung.(Humas Polda Jawa Barat)
Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk kesekian kalinya kota Bandung diguncang ledakan bom panci, sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu (8/7/2017) warga Kampung Kubang Beurum RT 07/011, Sekejati, Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, digegerkan dengan sebuah ledakan yang berasal dari sebuah kamar kontrakan. Ledakan bom panci tersebut memporakporandakan kamar kontrakan tersangka Agus Wiguna (21) yang kemudian diketahui sebagai penyewa kamar tersebut sekaligus pembuat bom panci. Kamar kontrakan tersebut diketahui disewa selama empat bulan oleh Agus Wiguna, pemuda yang asal Garut yang sehari-hari berdagang bakso goreng. Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rikwanto menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi mata kejadian bernama Ridwan mendengar suara ledakan dari kamar yang dihuni Agus. Ridwan yang mendiami kamar yang bersebelahan dengan tersangka panik dan langsung berlari keluar berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Kemudian warga langsung menggruduk kamar Agus dengan cara mendobrak pintu, ketika pintu terbuka, kamar tersangka dipenuhi asap putih. Awalnya warga mengira ledakan yang terjadi di kamar kontrakan yang disewa Agus selama empat bulan itu adalah ledakan elpiji. Namun ketika dicek ke dalam, terdapat sejumlah material yang mencurigakan yang memunculkan dugaan bahwa yang meledak adalah bom panci rakitan. “Setelah cek kondisi kamar sudah berantakan, dan melihat benda-benda yang tidak wajar,” terang Rikwanto kepada wartawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (8/7/2017). Dikatakan Rikhwanto pada saat kejadian Agus sedang berjualan bakso goreng di kawasan Cidurian, Bandung. Warga kemudian berinisiatif mencari Agus yang sedang berjualan. Akhirnya Agus berhasil ditemukan di wilayah Cidurian saat sedang berjualan. “Atas inisiatif pengurus RW, akhirnya Agus dibawa ke rumah ketua RT, kemudian Agus diamankan pihak kepolisian, ” imbuhnya. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari kamar kontrakan Agus yaitu Panci yang dibelinya di Pasar Caringin, paku 7 cm dan benang dan rangkaian bom yang sudah meledak. Kepada polisi, Agus mengaku belajar merakit bom sejak 1 Juni 2017 melalui internet dengan menggunakan Google Jabaluhud. Menurut pengakuannya, Agus berencana meledakan bom panci pada Jumat (14/7/2017) pekan depan di Cafe Bali yang terletak di Jalan Braga, Bandung pada malam hari, rencananya Agus akan berangkat ke TKP dengan memasukan bom rakitan itu ke dalam ransel. Kemudian setelah melihat situasi di lokasi, dia akan memasukan ransel tersebut ke dalam tong sampah. Sedangkan untuk pemicunya, menggunakan benang yang di bentangkan. “Tujuannya, apabila benang tersebut tersandung kaki, maka bom tersebut akan meledak secara otomatis,” pungkas Rikhwanto.(Lka)
Artikel Terkait
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Artikel Terkini
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas