Kamerun saat menjadi jawara di Piala Afrika 2017 di Gabon (foto: sportsclub.co.za)
Jakarta, INDONEWS.ID - Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) menyatakan Piala Afrika 2019 akan diadakan di bulan Juni dan Juli serta menambah delapan tim tambahan pada hari Kamis kemarin.
Keputusan ini diambil setelah sebuah pertemuan komite eksekutif bahwa turnamen sepakbola Afrika itu akan menambah jumlah tim yang berpartisipasi untuk pertama kalinya sejak tahun 1996 dan akan merubah jadwal sebelumnya yang diadakan di bulan Januari dan Februari.
Berita ini menjadi kegembiraan bagi klub-klub elit Eropa yang mengandalkan pemain asal benua Afrika karena sebelumnya selalu terjadi bentrok kepentingan antara klub dan tim nasional pemain yang bersangkutan.
Piala Afrika juga akan diselenggarakan di Afrika secara eksklusif dan menampilkan hanya negara-negara asal benua itu, menyusul usulan CAF yang memungkinkan turnamen diadakan di tempat lain dan mengundang tim non-Afrika untuk berkompetisi.
Kamerun selaku juara bertahan Piala Afrika setelah mengalahkan Mesir 2-1 di final Februari lalu, akan menjadi tuan rumah di 2019 mendatang, dengan 24 negara akan menjadi peserta untuk pertama kalinya.
Tak ada alasan lagi untuk para pelatih klub Eropa menyalahkan kekalahannya akibat ditinggal pemain kunci.
(dey)