INDONEWS.ID

  • Rabu, 05/04/2017 09:30 WIB
  • Fahira Idris Optimis Polisi Bisa Ungkap Otak Kampanye Hitam

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Fahira Idris Optimis Polisi Bisa Ungkap Otak Kampanye Hitam
Jakarta, INDONEWS.ID – Berulangnya kampanye hitam yang memfitnah Anies-Sandi merupakan bentuk pelecehan terhadap hukum dan aparat penegak hukum. Demikian diungkapkan anggota DPD asal Jakarta, Fahira Idris. Dalam keterangan persnya, Fahira mengatakan, dengan terulangnya aksi tersebut, menandakan para pelakunya tidak peduli tindakannya bisa membuat mereka berurusan dengan kepolisian. “Kalau sudah berulang-ulang, artinya mereka menganggap diri mereka sudah di atas hukum dan yakin tidak akan tertangkap. Ini bentuk pelecehan,” kata Fahira di Jakarta, Rabu (5/4/2017). Fahira menilai, dengan sering berulangnya kampanye hitam bisa jadi karena pelanggaran-pelanggaran sebelumnya tidak diusut tuntas. Sehingga, para pelaku semakin merajalela karena tidak ada efek jera. Fahira menjelaskan, demokrasi tanpa penegakan hukum menurutnya tidak akan ada gunanya, karena akan melahirkan keresahan dan kekacuan di dalam masyarakat. “Mudah-mudahan saya keliru, tetapi amatan saya polisi kurang greget untuk mengungkap pidana pemilu ini, tidak seperti penanganan kasus lain, misalnya dugaan makar," terang Fahira. Namun demikian, Fahira optimistis, polisi bisa mengungkap otak kampanye hitam tersebut sebelum hari pemungutan suara. "Karena semua bukti fisik sudah terpampang nyata,” ujarnya.(hdr)
Artikel Terkait
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Artikel Terkini
Dikunjungi Menko PMK dan Mensos, Masyarakat Korban Banjir Bandang dan Longsor Terima Bantuan Dari Presiden Joko Widodo
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas