INDONEWS.ID

  • Selasa, 08/08/2017 13:48 WIB
  • Presiden: Tak Rawat Pencak Silat, Kita Akan Kehilangan Sebuah Karakter Bangsa

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Presiden: Tak Rawat Pencak Silat, Kita Akan Kehilangan Sebuah Karakter Bangsa
Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo resmi membuka Kejuaraan Nasional Tingkat Remaja Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) ASAD tahun 2017 pada Selasa (8/8/2017), di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur. Di saat yang sama, Kepala Negara sekaligus bersilaturahmi dengan sejumlah ulama pondok pesantren tersebut. Pencak silat yang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia merupakan salah satu perwujudan karakter bangsa. Bahkan, seni bela diri ini kini telah dikenal luas hingga mancanegara. Sebagai sebuah perwujudan karakter bangsa, tak heran bila warisan leluhur tersebut dirasa perlu untuk dijaga dan dirawat bersama. "Tanpa kesadaran kita untuk menjaga dan merawat seni tradisi pencak silat ini, kita akan kehilangan sebuah karakter. Inilah sebuah karakter bangsa yang harus kita rawat dan jaga bersama-sama," kata Presiden yang dalam acara tersebut mengenakan pakaian khas pendekar. Presiden mengatakan, saat masih menjadi Wali Kota Solo, dia juga pernah meresmikan kegiatan serupa yang diselenggarakan di Solo. Kini, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali membuka kejuaraan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan tradisi pencak silat. "Sekarang, hari ini, saya membuka lagi. Sudah bukan wali kota, tetapi presiden," canda Presiden disambut tawa dan tepuk tangan. Bagi Presiden Joko Widodo, pencak silat merupakan sarana putra bangsa dalam menunjukkan etos kerja dan produktivitas kepada dunia luar. Selain itu, pencak silat juga dapat menumbuhkan semangat berani berkompetisi dan bersaing bagi anak-anak muda. Inilah pendidikan karakter yang memang hendak ditanamkan pemerintah melalui pengembangan sumber daya manusianya. "Saya senang, Pak Kiai tadi menyampaikan, silat ini bukan ingin mengadu manusia dengan manusia, tetapi kita ingin memberikan sebuah karakter kuat kepada remaja-remaja kita. Berani bersaing, bertanding, dan berkompetisi," ucapnya seperti dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. Untuk diketahui, kejuaraan yang dihelat mulai 8 Agustus hingga 11 Agustus 2017 tersebut merupakan kegiatan rutin untuk melahirkan atlet-atlet pencak silat muda Indonesia. Kegiatan tersebut juga sekaligus sebagai sebuah upaya untuk merawat silat sebagai warisan budaya leluhur bangsa Indonesia. Sekretaris Kabinet Pramono turut hadir dalam acara tersebut. (Very) ?
Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Inspeksi Mendadak Pj Bupati Maybrat Ungkap Kondisi Memprihatinkan di Kantor Distrik Aifat Utara
Pj Bupati Maybrat Tinjau Puskesmas Aifat Utara, Puji Kinerja Dalam Penanganan Alergi Rabies
Pj Bupati Maybrat dan Kapolres Tandatangani NPHD, Dukung Penerimaan Taruna Akpol dari Maybrat
Kunjungan Pj Bupati Maybrat ke SMAN 1 Aifat Raya Ungkap Kekurangan Guru dan Data Siswa yang Tidak Akurat
Pj Bupati Maybrat Apresiasi Inisiatif Kerja Bakti SMP Negeri 1 Aifat Ayawasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas