INDONEWS.ID

  • Jum'at, 11/08/2017 23:58 WIB
  • Jokowi Minta Relawan Awasi Beberapa Program Berikut Ini

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Jokowi Minta Relawan Awasi Beberapa Program Berikut Ini
Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) II relawan pendukung, di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Jumat (11/8/2017). Di hadapan ribuan para relawan, Presiden Jokowi memberkan sejumlah pencapaian yang telah dilakukan Kabinet Kerja. Namun Presiden Jokowi mengakui masih ada beberapa program yang belum tercapai, dan dalam proses penyelesaian. Presiden Jokowi, di depan 100 organisasi relawan yang datang dari berbagai daerah itu, menitipkan pesan kepada para relawan terkait program yang sedang dilakukan. Presiden meminta para relawan agar ikut menjaga dan mengawasi program tersebut. "Saya titip program-program yang sudah kita lakukan seperti Kartu Indonesia Pintar yang sudah kita berikan ke 19 juta anak kita, tolong itu diawasi, dikontrol agar tepat sasaran,” kata Presiden. Program lain yang harus diawasi para relawan, kata Jokowi, yaitu terkait Kartu Indonesia Sehat. Sejauh ini, sudah 92 juta warga yang mendapatkan pelayanan program tersebut. “Lihatlah apakah sudah sampai ke tangan yang benar karena dana yang tadinya subsidi menjadi ke KIS dan KIP, tidak kecil, besar asal tepat sasaran masrayakat merasakan," ungkap Presiden. Ketiga yaitu terkait Program Keluarga Harapan. Presiden mengungkapkan bahwa Program Keluarga Harapan baru didistribusikan untuk 6 juta keluarga namun pada 2018 ditargetkan diberikan kepada 10 juta keluarga yang membutuhkan. "Tapi ini harus diawasi masyarakat, semuanya harus mengawasi ini hal-hal yang harus dilakukan. Kalau belok-belok, sampaikan ke saya sehingga yang belum baik kita perbaiki, kita benahi inilah fungsi-fungsi pengorganisasi masayrakat sehingga makin dipercaya masayrakat," tegas Presiden. Presiden juga menitipkan pengawasan dana desa agar dapat digunakan dengan hati-hati. "Tapi hati-hati yang namanya dana desa, saya ingin kita semua mengawasi, pada 2016 anggarannya Rp20 triliun, pada 2016 anggaran Rp47 triliun, pada 2017 anggaran Rp60 triliun yang kita gelontorkan ke desa agar ada peningkatan kesejahteraan di sana sehingga total Rp127 triliun besar sekali tapi hati-hati," tegas Presiden. Ia berharap agar para relawan ikut mengawasi, mengecek, mengontrol dana desa agar uang itu tidak dikorupsi dan diselewengkan ataupun hilang, namun bisa digunakan untuk memperbaiki infrastruktur desa. "Bisa memperbaiki irigasi, jalan-jalan desa, membangun embung di desa, bisa membangun pemberdayaan masyarakat desa. Kalau tidak diawasi, ini uang yang sangat besar yaitu Rp127 triliun dapat mendongkrak perekonomian di desa-desa. Saya titip agar ikut diawasi karena setiap desa minimal dapat Rp800 juta, gede sekali jangan sampai ini diselewengkan oleh aparat-aparat pemerintahan desa," ungkap Presiden. (Very)  
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Artikel Terkini
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas