INDONEWS.ID

  • Minggu, 20/08/2017 16:34 WIB
  • Mabes Polri: Penyidik Tidak Pernah Berhenti Telusuri aset milik First Travel

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Mabes Polri: Penyidik Tidak Pernah Berhenti Telusuri aset milik First Travel
Jakarta, INDONEWS.ID- Pembentukan crisis center adalah cara Pemerintah termasuk penegak hukum dalam melindungi masyarakat yang telah menjadi korban dalam kasus First Travel. Demikian diungkapkan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto. Setyo berharap, agar jamaah yang telah menjadi korban ini agar bersabar dan mendukung polri mengusut tuntas kasus penipuan dan penggelapan dana yang diduga dilakukan oleh First Travel. "Kami harapkan mereka (korban) sabar dulu, ini sedang ditangani pihak Polri dan ini kan perlu waktu dan proses," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (20/8/2017). Setyo mengaku pihaknya sangat memahami keinginan hampir seluruh jamaah juga menginginkan hal yang sama agar uangnya kembali dan paspor yang disita segara dikembalikan. Oleh karena itu, penyidik juga tidak pernah berhenti untuk terus menelusuri aset-aset milik First Travel yang diduga dibeli dari uang jamaah. Setyo meminta agar masyarakat bersabar sedikit lagi. Bahkan juga mempersilahkan untuk memberikan informasi tambahan kepada polri jika ada yang mengetahui aset lain milik First Travel untuk mempercepat penyidikan. Seperti diketahui Bareskrim Polri telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana ibadah umroh. Tiga orang tersangka ini yakni direktur utama First Travel Andika Surachman, Direktur First Travel Anniesa Desvitasari Hasibuan dan komisaris keuangan First Travel Kiki. Adapun aset-aset yang telah diberikan garis polisi yakni rumah Andika dan Anniesa, kantor First Travel, tujuh mobil, rumah milik Kiki. Serta dokumen-dokumen, paspor dan puluhan buku tabungan milik tersangka.
Artikel Terkait
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Artikel Terkini
Dikunjungi Menko PMK dan Mensos, Masyarakat Korban Banjir Bandang dan Longsor Terima Bantuan Dari Presiden Joko Widodo
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas