Jakarta, INDONEWS.ID- Dalam rangka mempererat persaudaran dan persatuan antar sesama ojek online yang ada di kawasan Jabotabek, Yayasan Bintang Jasa menggelar kegiatan Silahturahmi Akbar Kemerdekaan Ojek Online Indonesia ( SAKOI) di Buperta Ragunan Jakarta Selatan, Sabtu (27/8/2017).
Acara akbar tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemprov Dki Jakarta, Polda Metro Jaya yang dihadiri oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Badan Narkotika Nasional dihadiri oleh Dikdik Kusnadi mewakili Deputi Pencegahan BNN, IPMMI, Perwakilan managemen ojek online, Forum Organisasi Anti Narkoba diwakili Asri hadi dan Ruliadi. Serta Ari SH ketua dewan pembina Yayasan Bintang Jasa sekaligus inisiator acara akbar ojek online.
Dalam sambutannya Ari SH ketua dewan pembina Yayasan Bintang Jasa sekaligus inisiator acara SAKOI mengatakan, kemudahan dalam mendapatkan transportasi yang mudah, aman, cepat dan tepat merupakan dambaan setiap pengguna jalan.
“Kehadiran transportasi online menjadi sebuah solusi yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas,” kata Ari di hadapan ribuan peserta ojek online.
Menurut Ari, kepadatan lalulintas di Jakarta menjadi sebab bagi masyarakat untuk menggunakan transportasi ojek online. Peran ojek online yang sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat menjadikan ruang lingkup dan kehadiran pengojek online semakin kuat dan semakin meluas.
Sementara itu, ditempat yang sama Direktur lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Halim Pagarra menenkan tentang pentingnya kesadaran masyrakat dalam berlalulintas.
Menurut Halim, ada 4 faktor penyebab kecelakaan yang sering terjadi di jalan raya: yakni yang pertama, faktor manusia, yang kedua, faktor kendaraan tak layak pakai, ketiga faktor jalan yg kurang baik, dan terakhir adalah faktor cuaca..
“Namun hal tersebut bisa dihilangkan dalam 3 siap: siap diri, siap kendaraan, siap mematuhi aturan lalulintas,” jelas Halim yang disambut tepuk tangan dari ribuan peserta ojek online yang hadir..
Sedangkan perwakilan dari BNN dalam hal ini diwakili Dikdik Kusnadi menekankan, bahwa pemberantasan peredaran narkoba di tanah air dapat berhasil jika ada peran masyarakat yang aktif dalam membantu pihak BNN dan Kepolisian. “Terutama pentingnya peran masyarakat untuk terlibat aktif dalam hal rehabilitas,” ujarnya. (hdr)